Sentimen
Positif (97%)
18 Des 2022 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur, Senayan

Kasus: Tawuran

Tokoh Terkait

Teuku Rassya Jadi Kejutan, Natasha Wilona Hamil Sebelum Waktunya

18 Des 2022 : 10.35 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Teuku Rassya Jadi Kejutan, Natasha Wilona Hamil Sebelum Waktunya

JawaPos.com- Aktor Teuku Rassya kembali satu project bersama Natasha Wilona dalam film Argantara. Sebelumnya, mereka sempat disatukan lewat serial Little Mom dan sempat trending di 22 negara.

Keberadaan Teuku Rassya dalam film Argantara bisa dibilang kejutan. Pasalnya, apa yang terlihat di hampir sepanjang film tiba-tiba saja berubah total pada endingnya.

“Aldi itu sebetulnya dia di sekolah lumayan panutan. Pendidikannya bagus, berprestasi, tapi tidak ada yang tahu dia menyimpan rahasia apa di balik keindahan yang diperlihatkan,” kata Teuku Rassy di bilangan Senayan Jakarta, Sabtu (17/12).

Film Argantara mengangkat kisah cinta remaja anak usia 16 tahun. Natasha Wilona yang berperan sebagai Syera Jehani diceritakan hamil di usia dia yang belum waktunya hamil. Kendati demikian, Wilona bukan hamil di luar nikah. Karena dia sudah memiliki suami yaitu Argantara yang diperankan Aliando Syarief.

“Arga dan Syera ini menikah bukan atas dasar saling cinta awalnya. Tapi ada hal yang tak bisa ditolak sehingga pernikahan harus terjadi,” kata Aliando Syarief, pemeran Argantara dalam film arahan sutradara Guntur Soeharjanto.

Natasha Wilona menegaskan, film Argantara tidak hendak mendorong adanya pernikahan di usia muda. Film ini berusaha memotret problematika pernikahan yang digelar sebelum memasuki fase matang. Film ini diharapkan dapat menjadi cerminan bagi orang-orang yang memiliki keinginan untuk melakukan pernikahan dini.

“Dari sini kita bisa tahu semua konsekuensinya (pernikahan dini). Setelah menonton film ini kita baru dan bisa menyimpulkannya,” kata Natasha Wilona.

Rocky Soraya sebagai produser film Argantara menyampaikan film ini menarik memadukan geng motor dan pernikahan dini. Film ini memiliki pesan moral yang hendak disampaikan ke publik.

“Pesan moralnya, ini usia 16 tahun dan nikah. Kita tidak mau membawa cerita ini jadi cerai,konsekuensinya harus dewasa lebih cepat. Tapi disini digambarkan bahwa pernikahan dini itu tidak mudah ya, apalagi suaminya suka tawuran,” paparnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Abdul Rahman

Sentimen: positif (97.7%)