Elektabilitas Kuat di Pulau Jawa, Erick Thohir Dinilai Punya Modal Kuat di 2024
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam temuan survei yang dilakukan Poltracking Indonesia sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pilpres 2024. Erick Thohir berhasil tempat daftar teratas pada survei di lima provinsi Pulau Jawa.
Kondisi demikian didapat dari hasil survei Poltracking Indonesia pada periode waktu 26 November-Desember 2022. Erick Thohir mendominasi di Provinsi Jawa Tengah (25,4 persen) serta Jawa Timur (18,3 persen).
Elektabilitas Erick Thohir kemudian meningkat stabil ada pada Provinsi DKI Jakarta dengan (17,2 persen). Disusul kemudian Banten (11.7 persen), lalu Jawa Barat (10,3 persen).
Pengamat Politik Igor Dirgantara raihan hasil yang didapat Erick Thohir dapat menjadi modal untuk maju cawapres 2024. Kerja-kerja besar yang direalisasikan ditunjukkan Erick Thohir membuat namanya semakin menguat di masyarakat.
Karena faktor itu, ia menilai Erick Thohir mempunyai syarat lengkap sebagai wakil presiden. Kondisi demikian menjadi keunggulan Erick menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Sejumlah inovasi yang gencar diluncurkan Erick Thohir berimbas pada perbaikan kehidupan di masyarakat.
“Dia (Erick Thohir) tokoh atau menteri yang punya kinerja bagus dan posisinya juga secara logistik bagus, Erick Thohir itu punya kharisma,” ujar Igor.
Dia menambahkan, kepemimpinan Erick Thohir yanh suskes di BUMN menjadi pemantik tingginya angka elektabilitas. Sejalan dengan itu itu juga turut membuat angka popularitasnya juga ikut terkerek naik.
Untuk itu, dia menilai, nantinya Erick Thohir berpotensi besar ciptakan tren elektabilitas yang positif ke depan. Sehingga sosoknya semakin memikat partai politik (parpol) untuk memberikan dukungan untuk tiket pencapresan.
“Ini kan yang penting itu kan selain elektabilitas itu juga dukungan partai politik karena tidak ada calon independen," pungkas Igor.
Sebelumnya Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di Pulau Jawa meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur pada 26 November–2 Desember 2022. Total sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1000 responden. (OL-8)
Sentimen: positif (100%)