Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gresik, Yogyakarta, Banda Aceh, Solo
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
BUMN Peduli UMKM, Melani Sosialisasi Program Adhi Karya Dan Waskita Karya
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, Melani Leimena Suharli sukses menggelar sosialisasi 'Peran Kemitraan UMKM BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi' di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut, anggota Komisi VI itu turut didampingi oleh anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan.
Mengawali sambutannya, Melani yang wakil ketua MPR periode 2009-2014 mengapresiasi dukungan PT Adhi Karya dan Waskita Karya menyukseskan sosialisasi ini.
baca juga:Melani mengungkapkan, BUMN berkomitmen memajukan UMKM di Indonesia agar bisa bersaing di kancah Internasional.
"Kalau BUMN maju, pastinya akan mendorong maju UMKM, kita harus dukung. Kita apresiasi PT Adhi Karya dan Waskita Karya, berkat mereka, kita bisa berkumpul di sini," kata Melani.
Melani tak lupa sedikit menceritakan tentang tagline PT Adhi Karya, yakni 'Beyond Construction'.
Tagline tersebut, kata Melani, menunjukan PT Adhi Karya bukan hanya bergerak di bidang konstruksi. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.
ADHI memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan beberapa proyek besar, antara lainp Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta- Kulonprogo, Smelter Manyar di Gresik.
Kemudian beberapa proyek di Ibu Kota Negara di antaranya fender jembatan Pulau Balang, hunian pekerja konstruksi, serta jalan tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau.
Tak hanya itu, Melani membeberkan, berbagai manfaat yang diperoleh ADHI dari hasil pendanaan rights issue seperti, mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Seperti pembangunan jalan tol dan SPAM untuk air bersih. Selain itu penguatan modal agar dapat berkompetisi dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.
"Selain pengembangan bisnis, dengan adanya rights issue ini tentu diharapkan perseroan juga memberikan manfaat bagi pemerintah, negara dan masyarakat. Salah satunya, melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen," paparnya.
Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah menuju daerah pariwisata.
Tak selesai di situ, Melani juga memaparkan tentang visi Waskita Karya, yakni memiliki perusahaan terdepan dalam Membangun Ekosistem yang Berkelanjutan.
Melani menjelaskan, banyak masyarakat Indonesia khususnya pelaku UMKM, belum mengetahui secara mendalam peran dan fungsi BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harus diketahui peran-peran mitra itu apa. Untuk mensosialisaskan program (BUMN) jadi setiap kemitraan (Komisi VI DPR) wajib membantunya," ujar Melani.
"Kita harus juga memberi tahu apa itu BUMN, apa itu peranan BUMN, apalagi sekarang semuanya untuk UMKM, di tengah krisis pandemi (COVID-19) saat ini," sambungnya.
Dalam penjelasannya, Melani menuturkan, BUMN adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki negara. Fungsi BUMN, untuk menggerakkan roda ekonomi dan sosial, sesuai amanat UU 19/2003.
"Sosial itu melalui CSR, seperti bantuan untuk sektor pendidikan, membantu para UMKM, dan lingkungan. "Kalau untung, BUMN bisa berikan CSR nya, jadi BUMN harus untung untuk bisa berikan CSR-nya kepada pihak-pihak yang membutuhkan," terangnya.
Lebih lanjut, Melani menyampaikan, BUMN memiliki peran sebagai lokomotif utama penggerak ekonomi nasional dengan berbagai programnya yang bisa dinikmati langsung oleh rakyat.
"BUMN merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang sangat penting untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). BUMN juga miliki andil besar dalam mendukung UMKM. Bantuan yang diberikan bisa berupa dana maupun barang," jelas Melani.
Melani pun menegaskan, BUMN merupakan motor penggerak dan memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional.
"Komitmen BUMN terhadap UMKM, membuat program Pasar Digital (PaDi) UMKM. Lalu, komitmen BUMN terhadap tantangan Era 4.0. BUMN juga komitmen menyediakan akses dalam ruang karya, termasuk kepada mereka para disabilitas," tutup Melani. []
Sentimen: positif (100%)