Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap aktivitas tambang galian C ilegal yang tersebar luas di Kecamatan Banyakan, Jumat (18/2/2022). Sidak dilakukan menyusul terjadimya kerusakan jalan umum oleh aktivitas tambang.

Bupati menerima sejumlah aduan tentang banyaknya sejumlah jalan umum di Kabupaten Kediri yang mengalami kerusakan. Adanya armada pengangkut material dari galian C, yang berlalu lalang dengan jumlah muatan melebihi tonase, menjadi penyebab utama rusaknya akses jalan umum di Kabupaten Kediri.

Hal itu membuat Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri ini bersikap tegas untuk melakukan penertiban terhadap maraknya galian C ilegal. Mas Dhito berencana untuk memanggil semua pengusaha galian C yang berada di Kecamatan Banyakan Kediri.

“Memang tidak bisa dipungkiri ada banyak galian C ilegal, perlahan akan kita minta supaya mengurus izin, kalau tidak mau, maka kita akan tutup. Karena apa? saya bukannya tdak mau ada galian C, karena jalan-jalan di Kabuaten Kediri, mayoritas rusak berat, ini karena truk dengan muatan tonase berlebihan,” tegas Mas Dhito.

Berkaitan dengan tindakan tegas yang akan dilakukan, pihaknya termasuk mendorong para pengusaha tambang ilegal, untuk segera mengurus perizinan. “Untuk perusahaan resmi, saya bisa minta tanjung jawab sosial dan lingkungan, artinya mereka bisa memberikan dana kepada Pemkab untuk memperbaiki jalan. Kalau ilegal tidak bisa, maka harus kita tertibkan, minggu depan kita kumpulkan mereka, harus punya izin, dan tidak menyalahi aturan,” ancam Mas Dhito.

Lebih lanjut, Mas Dhito menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya juga akan melakukan sidak ke sejumlah lokasi penambangan lainnya, termasuk di Kecamatan Ngancar yang kerap kali menjadi lokasi penambang galian C. [nm/suf]