RIAU24.COM - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengevaluasi cara partai dalam berpolitik.

Tujuannya agar PSI dapat lolos ke DPR RI dikutip dari cnnindonesia.com, Sabtu, 17 Desember 2022.

"Memang problem dari PSI ini seakan-akan mereka menjual ideologi anak muda tapi langkah-langkah politiknya 'boomers' banget. Jadi menurut saya itu mungkin yang harus diselaraskan kembali menjelang 2024," sebutnya.

Tak hanya itu, PSI dimintanya juga harus bekerja ekstra pada Pemilu 2024.

Hal ini menyusul pengunduran diri sejumlah pentolan PSI dari partai di sepanjang tahun ini.

Untuk diketahui, beberapa kader mengaku memilih keluar karena sudah tak sejalan dengan langkah politik PSI.

Terbaru, Rian Ernest memilih mundur dari PSI. Hingga Desember 2022 ini, setidaknya ada enam kader PSI yang keluar dari partai.

Lima kader lainnya yang sebelumnya mundur yaitu, Tsamara Amany, Michael Victor Sianipar, Azmi Abubakar, Sunny Tanuwidjaja, dan Sirya Tjandra.