Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Solo, Banyumas
Tokoh Terkait
Buka Hetero Space Ketiga Jateng, Ganjar Pacu Anak Muda Berkreativitas
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Setelah Semarang dan Solo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka hetero space yang ketiga di Banyumas, Jumat (16/12). Hetero space yang dilengkapi berbagai ruang, sarana dan prasarana ini menjadi tempat anak-anak muda berkreativitas dan berinovasi. Termasuk mendukung para startup tumbuh, berkembang, dan berkolaborasi.
Hetero space yang merupakan co working ketiga di Jateng ini berlokasi di gedung eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Banyumas-Pekalongan di Jalan Gatot Subroto No 75 Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
“Jadi setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto (Banyumas). Yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali. Dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi,” ujar Ganjar.
Hetero space di Banyumas dilengkapi dengan event space indoor, event space outdoor, dua ruang coworking space, tiga ruang pertemuan (meeting room), ruang khusus (private room), refreshing room, front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM, studio, dan sebagainya.
Dikatakan Ganjar, hetero space adalah tempat anak-anak muda untuk berkreativitas dan berinovasi. Di tempat itu, mereka bisa saling bertemu, berdiskusi, berpameran, dan mencurahkan berbagai kreativitas. Setelah Semarang dan Solo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka hetero space yang ketiga di Banyumas, Jumat (16/12). (Istimewa)
Selain itu, hetero space bisa dimanfaatkan secara optimal oleh startup untuk melakukan pertemuan-pertemuan, brainstorming, workshop hingga pameran.
“Bahkan di sini bisa untuk menginap. Ada kamar yang di atas bisa dibuat menginap kalau mereka butuh waktu beberapa kali membutuhkan untuk bisa latihan di sini. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda,” terang Ganjar.
Gubernur juga menegaskan jika hetero space ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, Ganjar justru mendorong lahirnya kolaborasi-kolaborasi inovasi dari berbagai daerah di tanah air hingga luar negeri. “Bebas, siapa pun boleh menggunakan ini,”ucap dia.
Lebih lanjut, diterangkan Ganjar, hetero space di Banyumas juga sebagai upaya pengotimalan aset negara. Yakni dengan memanfaatkan gedung eks Bakorwil III Banyumas-Pekalongan.
Bangunan dengan arsitektur Belanda itu terdiri dari berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan berkegiatan bagi startup. Selain indoor, ada juga outdoor dan lapangan olahraga.
“Sebenarnya kami mau optimalkan aset, daripada aset ini menganggur tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan,” tandas Ganjar. (bay/ria)
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Sentimen: positif (99.9%)