MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pilpres 2024. Hal itu merujuk pada hasil survei di lima provinsi di Jawa yang dilakukan Poltracking Indonesia.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Erick Thohir konsisten berada didaftar teratas di lima provinsi di Jawa. Mulai dari Jawa Tengah (25,4 %), Jawa Timur (18,3 %), DKI Jakarta (17,2 %), Banten  (11,7 %), serta Jawa Barat (10,3 %). 

Survei dilakukan pada 26 November–2 Desember 2022 menggunakan metode stratified multistage random sampling. Total sampel pada setiap provinsi adalah 1000 responden dengan margin of error +/- 3.1% dan tingkat kepercayaan 95%.

Keberadaan Erick Thohir sebagai cawapres potensial bersaing ketat dengan beberapa figur nasional seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan Erick Thohir merupakan figur capres yang potensial. Hal disebabkan Erick Thohir memiliki segudang keunggulan seperti elektabilitas tinggi. Kondisi demikian, menurut dia, menjadi hal positif bagi mantan bos Inter Milan itu untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan siapapun pada Pilpres 2024.

"Mau disimulasikan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, ataupun Anies Baswedan atau dengan yang lain, beliau sebagai cawapres potensial,” ujar Pangi.  

Ia menilai, tingkat elektabilitas seorang kandidat menjadi faktor yang cukup menentukan karena menjadi rujukan partai politik untuk menentukan pasangan calon jagoannya dalam Pilpres 2024.  "Dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," sambung Pangi.(RO/OL-15)