SURABAYA – Pengguna sekaligus pengedar sabu-sabu (SS) ini dijebloskan di balik jeruji tahanan Polrestabes Surabaya. Tersangka MN, 48, warga Jalan Gubeng Klingsingan, Surabaya, ditangkap di rumahnya.

Polisi menyita empat poket sabu dengan berat 14,19 gram dan satu plastik ganja 1,78 gram. Polisi juga menyita dua buah timbangan elektrik dan uang Rp 190 ribu.

Saat digerebek di rumahnya, petugas menemukan sabu di atas tempat tidur. Ia mengaku membeli sabu dan ganja dari seseorang yang biasa dipanggil Dul. Ia mendapat 15 poket sabu yang diambil di Jalan Rangkah, Surabaya. Barang haram itu dibeli seharga Rp 15 juta.

“Tersangka juga membeli satu poket ganja seharga Rp 100 ribu,” terang Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Jumat (16/12).

Tersangka mengaku sudah membeli dua kali. Kali kedua ia membeli 15 gram. Sabu tersebut sudah laku dua poket. Sementara ada beberapa gram yang dia gunakan sendiri. Ia berkilah ganja itu tidak dijual, melainkan dikonsumsi sendiri.

“Tersangka mengonsumsi sabu dan ganja. Sabunya tidak semua dijual,” katanya.
Pengakuannya, dua poket sudah dijual pada Edi. Nah, polisi masih mencari pelanggan itu. Tersangka biasanya membagi lebih dulu sabu menjadi kemasan kecil alias paket hemat. “Ia jarang menjual dalam jumlah besar,” tuturnya.
(gun/rek)