Mojokerto (beritajatim.com) – Barisan Gus Muhaimin Mojokerto melakukan deklarasi dukungan terhadap Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon Presiden 2024. Deklarasi yang digelar di Aula Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto terdiri dari lintas sector dan profesi yang tersebar di semua kecamatan di wilayah Mojokerto untuk menenangkan Gus Muhaimin.

Koordinator Bagus Muhaimin Mojokerto, M Irsyad Azhari mengatakan, Barisan Gus Muhaimin Mojokerto adalah loyalis dan pendukung Gus Muhaimin sebagai calon tunggal yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. “Memenangkan kontestasi Pilpres diyakini sebagai jalan utama paling strategis dalam mewujudkan Indonesia Maju,” ungkapnya, Minggu (20/2/2022).

Barisan ini, lanjut Irsyad, terdiri dari lintas sector dan profesi yang tersebar di semua kecamatan di wilayah Mojokerto. Untuk kemudian bersama-sama bekerja mengembangkan jejaring ke desa dan dusun dengan tujuan kemenangan Gus Muhaimin sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Kondisi bangsa Indonesia, juga dunia sedang mengalami masa sulit.

“Kondisi seperti sekarang ini membutuhkan langkah percepatan di segala lini, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Percepatan itulah yang membutuhkan seorang pemimpin energik dan multi pengalaman seperti Gus Muhaimin. Setidaknya ada empat alasan mengapa Gus Muhaimin harus menjadi Presiden,” katanya.

Pertama, jelas Irsyad, sosok Gus Muhaimin adalah sosok yang nasionalis dan religius. Ketokohannya sebagai santri dan sipil yang nasionalis sudah teruji dan hal tersebut yang dibutuhkam bangsa Indonesia saat ini. Sumbangsihnya sebagai Panglima Santri Nusantara selama ini dapat dirasakan melalui banyak keputusan politiknya yang berpihak pada pesantren.

“Kedua, Gus Muhaimin kaya akan pengalaman, baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif. Keterlibatannya dalam organisasi mulai sejak belia telah mampu membuat ia diterima di semua kalangan baik nasional maupun internasional. Ketiga, sebagai santri dai keluarga NU, ia juga dikenal sebagai tokoh moderasi beragama,” ujarnya.

Sehingga Gus Muhaimin dinilai akan diterima semua kalangan dalam bangsa Indonesia yang majemuk. Baik dari sisi budaya, adat, suku dan agama. Merajut kerukunan atas perbedaan tersebut, tambah Irsyad, semua adalah agenda wajib dalam merawat bangsa yang besar bernama Indonesia. Menurutnya, hal tersebut akan mampu dirawat dengan sangat baik oleh Gus Muhaimin.

“Keempat, usianya yang masih muda akan lebih muda diterima kalangan milenial dan Generasi Z saat ini. Keluwesannya dalam bergaul menjadi modal politik yang mampu merangkul kalangan muda sebagai pewaris sah bangsa ini akan bisa dilakukan. Sehingga Bagus Muhaimin Mojokerto yakin bahwa Panglima Santri Nusantara akan mampu menduduki Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru, dan bernama Nusantara di 2024,” tegasnya. [tin/kun]