Sentimen
Positif (72%)
16 Des 2022 : 23.20
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya, Jati

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Demokrat dan NU Miliki Kesamaan

17 Des 2022 : 06.20 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Demokrat dan NU Miliki Kesamaan

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar (Kiai Miftah) di wilayah Kedung Tarukan Surabaya, Minggu (20/2/2022).

Dalam kunjungan itu, AHY didampingi Bendahara Umum DPP Renville Antonio dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.

“Kunjungan saya kali ini adalah silaturahmi yang sebenarnya sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Tetapi memang karena berbagai alasan termasuk pandemi, akhirnya baru kali ini bisa ketemu dan kebetulan saya ada kegiatan di Kota Surabaya,” kata AHY kepada wartawan.

AHY berharap bahwa ini bukan silaturahmi yang terakhir, tetapi pihaknya ingin selalu mendapatkan wejangan dari Kiai Miftah. Sekaligus, Demokrat ingin membangun sinergi dan kolaborasi.

AHY menambahkan antara Partai Demokrat dan NU memiliki banyak kesamaan, baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga utuhnya NKRI. Selain itu, mengedepankan nilai-nilai Islam Wasathiyah atau Islam moderat, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasionalis religius sebagai partai tengah yang moderat.

“Beliau juga memberikan nasihat bagaimana paradigma NU yang mengikuti zaman dan tetap pada jati dirinya. Yang menyejahterakan umat dan memajukan Islam nusantara serta dunia. Kami mengapresiasi apa yang beliau sampaikan dengan tekad serupa. Kami ingin menjadi bagian dari perjuangan besar tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut AHY mengatakan, tahun 2030 hingga 2035 akan memasuki puncak bonus demografi, yakni 70 persen penduduk berusia produktif.

“Mari membangun sumber daya manusia (SDM) dengan karakter berintegritas. Karena kalau tidak bisa, menjadi bencana demografi. Kami siap membangun SDM, termasuk SDM santri yang jumlahnya banyak dan berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Rais Aam PBNU, Kiai Miftah mengatakan, NU adalah organisasi yang fokus terbesarnya adalah berdakwah.

“Yakni dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina, apalagi membinasakan,” ujarnya.

“NU juga ingin mengembangkan sayap dan dakwah bukan hanya ngurusi nusantara, tapi juga dunia. Makanya lambang NU, huruf dhot-nya bisa melampaui dunia,” lanjutnya.

Kiai Miftah berpesan, agar silaturahmi ini menjadi agenda besar, terutama ada persepsi yang sama soal Islam Wasathiyah dan dakwahnya.

“Bangsa butuh tangan-tangan halus. Apalagi, Indonesia mayoritas pemeluk muslim dan 75 persen ini Nahdliyyin. Baik yang struktural dan tidak. Dan, Mas AHY ini termasuk di dalamnya. Maka saya berharap banyak, berdakwah melalui partai dan organisasi, harus saling bersinergi,” pungkasnya. (tok/kun)

Sentimen: positif (72.7%)