Sentimen
Negatif (57%)
16 Des 2022 : 15.53
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Chanel

Kasus: Kemacetan

Respons Rencana Menperin Soal Intensif Kendaraan Listrik, Alvin Lie: Kepadatan dan Kemacetan Lalin Diabaikan

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

16 Des 2022 : 15.53
Respons Rencana Menperin Soal Intensif Kendaraan Listrik, Alvin Lie: Kepadatan dan Kemacetan Lalin Diabaikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan Komisioner Ombudsman RI Alvin Lie, memberi respons terkait rencana intensif pembelian kendaraan listrik Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Jelas bahwa Pemerintah utamakan moda transportasi pribadi daripada tingkatkan kehandalan moda transportasi umum," ujar Alvin Lie dikutip dari unggahan twitternya, @alvinlie21 (15/12/2022).

Alvin Lie melihat, pemerintah sepertinya telah mengabaikan kepadatan di jalan raya dan akibat dari kepadatan itu tidak lagi diperhatikan.

"Kepadatan dan kemacetan lalin diabaikan," tukasnya.

Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan rencana insentif pembelian kendaraan listrik sedang dalam tahap finalisasi.

Dikutip dari chanel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/12/2022), pemerintah akan memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik hingga Rp 80 juta.

"Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta," beber Agus.

Khusus untuk motor listrik, akan diberikan insentif sebesar Rp 8 juta jika melakukan pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.

"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," tegasnya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (57.1%)