Sentimen
Positif (98%)
16 Des 2022 : 12.43
Informasi Tambahan

BUMN: PT Mobil Anak Bangsa (MAB)

Said Didu ke Jokowi dan Sri Mulyani: Kenapa Subsidi BPJS, Pupuk, BBM dan Listrik Dikurangi dan Ingin Subsidi Mobil Listrik?

16 Des 2022 : 12.43 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Said Didu ke Jokowi dan Sri Mulyani: Kenapa Subsidi BPJS, Pupuk, BBM dan Listrik Dikurangi dan Ingin Subsidi Mobil Listrik?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana pemerintah untuk menggelontorkan anggaran subsidi kendaraan listrik terus dikritik oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.

Dia menyodorkan pertanyaan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dia meminta penjelasan terkait anggaran subsidi BPJS, pupuk, BBM dan listrik yang dikurangi pemerintah.

“Bapak Presiden dan Bu Menkeu yth, mohon penjelasan kenapa subsidi buat rakyat seperti BPJS, Pupuk, BBM, Listrik dikurangi,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Kamis, (15/12/2022).

Di sisi lain kata dia, pemerintah justru ingin mensubsidi kendaraan listrik. Dia juga menyindir soal produsen mobi dan motor listrik.

“Sementara pemerintah ingin subsidi mobil listrik untuk orang kaya. Dan publik tahu siapa yang akan supply mobil dan motor listrik tersebut. Semoga masih ada rasa adil di hati Bapak/Ibu,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pemerintah saat ini sedang dalam tahap finalisasi menghitung untuk memberikan insentif pembelian mobil dan motor listrik .

Insentif akan diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia.

Dia membeberkan, pembelian mobil listrik rencananya akan diberikan insentif Rp80 Juta, mobil berbasis hybrid Rp40 Juta, motor listrik Rp8 Juta dan motor konversi Rp5 Juta.

“Kami melihat ini sangat penting karena kami belajar dari berbagai macam Negara yang sudah relatif maju dalam penggunaan,” ungkap Agus dalam keterangan pers di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, (14/12/2022).

Diketahui, beberapa pemain di sektor kendaraan listrik seperti Pandu Sjahrir yang merupakan CEO Electrum.

Electrum merupakan perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan GOTO (Gojek-Tokopedia).

Sedangkan Pandu Sjahrir adalah kemenakan dari Luhut.

Rencananya perusahaan ini akan memasok motor listrik untuk armada GO-JEK dan juga untuk dijual secara komersial.

Kemudian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid yang merupakan pendiri Indika Energy Group yang memiliki anak usaha bernama Alva.

Selanjutnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang merupakan pendiri PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang membuat bus listrik. (selfi/fajar)

Sentimen: positif (98.3%)