Jember (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, Thoriqul Haq punya tanggung jawab sebagai bupati Lumajang untuk membuktikan bahwa kader NU adalah solusi menyelesaikan persoalan bangsa.

Muhaimin menyinggung Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq, saat berpidato soal kepemimpinan kaum nahdliyyin, dalam acara deklarasi dukungan kiai kampung, di Pondok Pesantren Darul Arifin, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022) sore. Thoriq hadir dalam acara tersebut.

“Sekarang ini kondisi krisis ekonomi sangat sulit dan menghasilkan dua tantangan sekaligus. Pemerintah bisa mengatasi dengan tangan sendiri, atau pemerintah bisa menangani dengan cepat melalui dukungan kuat masyarakat, baik melalui organisasi keagamaan maupun organ-organ masyarakat lain,” kata Muhaimin.

“Kalau sudah begini, yang bisa dan memiliki daya dukung untuk mengatasi masalah ekonomi dan masalah yang dihadapi akibat ekonomi adalah kepemimpinan yang ditopang kuat oleh akar kultural dan kekuatan organisasi yang kokoh. Tidak ada yang lain kecuali kader NU yang bisa mengatasi keadaan yang sulit ini,” kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, jika posisi presiden, gubernur, hingga bupati dan wali kota dikuasai kader NU, persoalan bisa diatasi dengan cepat. “Pak Thoriq ini punya tanggung jawab membuktikan itu. Sudah jadi bupati, ditopang seluruh kekuatan kultural yang ada ya harus berhasil. Tidak boleh tidak berhasil. Kalau tidak berhasil namanya bukan NU lagi,” katanya.

“Tapi kelihatannya sih tanda-tandanya berhasil. Pak Thoriq ini slogannya ‘Bupati Cak Cek’ (Bupati cekatan). Sat set opo cak cek. Bupati cak cek. Di situlah bukan hanya optimistis, kita berkewajiban membuktikan bahwa memang tidak ada lain kecuali kader NU yang bisa membawa kemajuan bangsa Indonesia,” kata Muhaimin disambut tepuk tangan hadirin. [wir/ted]