Drs Sutedjo (dua kiri) didampingi istri Dra Sri Wahyu Widati foto bersama Assekda I Drs Jazil Ambar Was'an usai menerima penghargaan.

Krjogja.com - KULONPROGO - Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi Bupati Kulonprogo periode 2019-2022 Drs Sutedjo, Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Keluatan. Penganugerahan disematkan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia pada puncak Peringatan Hari Nusantara 2022 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo Agung Kurniawan mengatakan, penganugerahan tersebut merupakan tindaklanjut Keputusan Presiden nomor 123/TK/TAHUN 2021 Tanggal 7 Desember 2021 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.

"Dengan hormat, disampaikan Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan telah menetapkan Drs H Sutedjo (Bupati Kulonprogo masa jabatan 2019-2022) sebagai penerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan," ujar Agung mengutip surat nomor OO2.2/7277/BAK yang ditandatangani Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr Safrizal ZA MSi, 15 November 2022.

Sementara itu Drs Sutedjo menjelaskan, ada empat kepala daerah yang.menerima penghargaan sama, yaitu Bupati Kulonprogo, Bupati Pasuruan, Walikota Probolinggo dan Walikota Pariaman. Pihaknya berterima kasih atas penganugerahan Penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan Tahun 2021 tersebut.

"Semua prestasi tentu selain berkat Allah SWT Tuhan YME juga atas dukungan kinerja optimal semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan semangat masyarakat yang berkesinambungan. Harapan kami pengelolaan kawasan pantai dengan upaya-upaya produktif tetap menjadi semangat warga bersama pemerintah," jelas Sutedjo.

Diungkapkan, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan wilayah pesisir Kabupaten Kulonprogo berbasis ekologi. Kabupaten ini memiliki garis pantai sepanjang 29,35 kilometer. Lahan yang semula belum dimanfaatkan sekarang menjadi produktif untuk pengembangan budidaya pertanian, holtikultura, tambang udang dan pelabuhan perikanan tangkap dan wisata pantai. (Rul)