DIREKTUR Lembaga Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 didominasi adu gagasan. Pesta demokrasi tidak boleh tercemar praktik kotor seperti ujaran kebencian hingga hoaks demi mendapat suara rakyat.

"Kualitas politik kita tidak ingin receh, tapi ingin ada politikus atau anak bangsa yang punya gagasan untuk bicara visi Indonesia ke depan seperti apa," kata Alwan dalam diskusi di Kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, hari ini.

Alwan mengatakan politik adalah arena seseorang merebut dan mempertahankan kekuasaan. Tidak ada politik atau demokrasi tanpa konflik.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan di Banten dan Jawa Barat Tertinggi

"Tapi apakah negosiasi konsensus ini dikapitalisasi kekuasaan atau kemenangan? Itu harus diperhatikan," ujar dia.

Menurut Alwan, polarisasi seharusnya terjadi pada dimensi gagasan dan pertengkaran ide. Peserta pemilu mesti beradu argumen untuk membuat Indonesia lebih maju dan menyejahterakan masyarakat.

"Sehingga tidak memakai isu polarisasi sebagai komoditas untuk merebut kekuasaan," tutur dia.(OL-4)