Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Staf Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) menegaskan Polri akan melalukan investigasi mendalam terkait adanya tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10/2022).

“Sesuai dengan arahan Presiden akan melakukan investigasi, karena begitu besarnya yang meninggal dunia,” ucapnya saat berada di depan pintu utama Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (2/10/2022).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa saat ini ia sudah mengajak tim dari Mabes Polri, Bareskrim, Propam, Inafis, dan juga Puslabfor, untuk melakukan langkah-langkah pendalaman investigasi.

“Kami bersama tim akan melaksanakan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan, sekaligus tekait perstiwa itu terjadi,” ucapnya.

Pada tahapan awal, ia akan memastikan identitas dan jumlah korban yang meninggal dunia. Selepas peninjauan di stadion Kanjuruhan itu, ia juga menyampaikan data yang sudah terverifikasi.

“Hasil verifikasi terakhir dengan data di Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, terkonfrimasi dan terverifikasi, dari yang awalnya 129, saat ini dari hasil pemeriksaan sudah verifikasi, jumlahya 125,” ucapnya.

Jelasnya, jumlah itu mengalami penurunan karena adanya pencatatan yang ganda sebelumnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa setelah melakukan langkah awal, ia bersama tim investigasi akan melakukan langkah lanjutan, yakni penyidikan dan pendalaman lebih lanjut.

“Hal itu untuk investigasi secara tuntas, dan nantinya untuk hasil akan disampaikan ke masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini tim investigasi sedang mengumpulkan data di Tempat Kajadian Pekara (TKP) dan data yang terdapat pada CCTV.

“Kami akan serius usut tuntas, dan ke depan terkait dengan proses pengamanan penyelenggaraan akan kami diskusikan,” tutupnya.(ris/gat/iss)