Sentimen
Negatif (76%)
15 Des 2022 : 20.37
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Sentilan ke Pimpinan KPK Buntut Sebut Koruptor Kena OTT Apes Belaka

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

15 Des 2022 : 20.37
Sentilan ke Pimpinan KPK Buntut Sebut Koruptor Kena OTT Apes Belaka
Jakarta -

Sejumlah pihak mengkritik pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Alex dikritik lantaran menyebut pihak-pihak yang terjaring dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) hanya sedang apes.

Sejumlah pihak, dari aktivis antikorupsi MAKI hingga eks penyelidik KPK dan eks penyidik KPK Novel Baswedan, mengkritik pernyataan Alex itu. Dirangkum detikcom, Kamis (15/12/2022), berikut ini pernyataan Alex yang disorot publik dan respons sejumlah pihak.


Alex Sebut Orang Terkena OTT Apes

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihak-pihak yang terjaring dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) hanya sedang apes. Dia menilai kejadian OTT itu bukan hal yang luar biasa.

-

-

"Saya kok masih merasa orang yang kemudian tertangkap tangan atau berperkara korupsi itu apes, bukan kejadian yang luar biasa. Apes saja itu," kata Alexander Marwata dikutip dari akun YouTube Resmi Kementerian Keuangan, Selasa (13/12/2022).

Alex menyebut banyak pihak yang melakukan tindak korupsi. Hanya, mereka yang tidak tertangkap menurut Alex lebih rapi dalam menyembunyikan kekayaan.

"Sebetulnya yang lain kelakuannya sama, hanya mereka lebih rapi dalam menyembunyikan. Dalam melakukan tindakan dan menyembunyikan kekayaannya, lebih rapi," jelas dia.

Kritik Novel Baswedan soal Pernyataan Alex

Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan, mengomentari pernyataan Wakil Ketua Alexander Marwata soal operasi tangkap tangan (OTT). Alex sebelumnya menyebut orang yang terkena OTT itu hanya sedang apes. Alex menyatakan OTT tersebut bukanlah perkara yang luar biasa.

Merespons hal itu, Novel Baswedan menyampaikan keberatannya. Dia menuding pernyataan Alex itu serupa dengan pernyataan para koruptor.

"Klaim Alexander Marwata ini seperti yang sering diutarakan koruptor, untuk buat seolah OTT tidak efektif. Saya tidak sepakat," kata Novel Baswedan yang telah mengizinkan detikcom mengutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, dengan nada bercanda, dia merasa bahwa sebetulnya Indonesia yang seharusnya apes. Sebab, lembaga antikorupsi itu dipimpin oleh sosok Alexander Marwata.

"Saya justru berpikir negara kita yang apes, duduknya Alexander Marwata menjadi pimpinan KPK," sambung dia dalam cuitan itu.

Baca selengkapnya halaman selanjutnya.

Sentimen: negatif (76.2%)