Sentimen
Positif (91%)
15 Des 2022 : 09.03
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Pelita Harapan

Pakar: Pemindahan IKN langkah berani Presiden Jokowi

15 Des 2022 : 16.03 Views 1

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Pakar: Pemindahan IKN langkah berani Presiden Jokowi
Jakarta (ANTARA) - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo.

“Ide dan gagasan membangun IKN dimulai dari Presiden Soekarno, inilah suatu kebijakan berani yang positif dari Pak Jokowi, mewujudkan cita-cita bangsa dari sejumlah presiden terdahulu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Jokowi telah meletakkan pondasi bagi pembangunan IKN, hal itu harus dilanjutkan oleh pemimpin atau presiden berikutnya. Pasalnya, pembangunan IKN membutuhkan waktu yang panjang.

"Tersisa dua tahun masa jabatan Jokowi, oleh karena itulah maka sangat tergantung kepada presiden yang akan datang untuk melanjutkan nya," ujarnya.

. 1.106 pelamar incar 27 kursi direktur di OIKN

. IKN dinilai buka peluang UMKM di Kaltim berkembang

Kata dia, Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN menjadi landasan atau kepastian hukum untuk memindahkan lokasi Ibu Kota yang bernama Nusantara tersebut.

Untuk lebih memastikan proses pembangunan dan pemindahan IKN berjalan mulus, Emrus menyarankan supaya pengganti Jokowi dari tokoh yang mempunyai visi dan misi yang sama terkait IKN.

Jika presiden terpilih yang berlawanan atau oposisi dengan pemerintahan sekarang, Emrus memprediksi IKN akan sulit diwujudkan.

. Menkeu: Ada aset Rp1.464 triliun yang perlu dikelola saat pindah IKN

Lebih lanjut Emrus mengatakan, keberlangsungan IKN sangat tergantung siapa pemimpin atau presiden yang akan datang, jika satu nafas dengan Jokowi, Ermus optimistis mimpi bangsa Indonesia memiliki Ibu Kota smart city, clean city dan green city akan terwujud.

"Itu wujud wajah kita, wujud bangsa Indonesia ke depan, oleh karena itu saya kira ini harus segera dilanjutkan," harapnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sentimen: positif (91.4%)