PIKIRAN RAKYAT - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, segala urusan dalam kehidupan adalah rahasia Tuhan, termasuk maut.

Pepatah itu tampak tak dapat diabaikan begitu saja, pasalnya kematian dapat menghampiri kapan pun dan di mana pun, seperti halnya terjadi pada seorang wanita berinisial S (53) di Bekasi.

S yang merupakan warga Desa mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan dilaporkan meninggal di tempat kejadian perkara usai tertabrak mobil miliknya sendiri.

Peristiwa nahas ini bermula ketika S meminta tolong pada sang tetangga untuk memindahkan mobilnya demi memudahkan pembongkaran tenda hajatan.

Baca Juga: Rumor Suga BTS Wamil Jadi Pelayan Publik Terjawab, Kondisi sang Idol Jadi Sorotan 

Tetangga berinisial RA itu pun menyanggupi permohonan S dan mengemudikan mobil milik korban seorang diri.

Namun diduga karena tak biasa mengemudi mobil matik, RA justru menginjak pedal dengan posisi persneling mundur.

Akibatnya bodi belakang mobil terperosok ke parit hingga membuatnya kalang kabut.

Tak sampai di situ, detik-detik kecelakaan yang menewaskan S pun dibeberkan oleh Kasat Lantas Polres Bekasi Kompol Arga Dija Putra dalam keterangannya.

Baca Juga: Di Tengah Kepungan Banjir, Pemkot Bandung Raih Penghargaan Tata Kota Terbaik

"Mobil yang dikemudikan RA bergerak mundur bermaksud akan memindahkan posisi kendaraan karena menghalangi pembongkaran tenda, namun saat itu ban belakang kendaraan terperosok ke parit atau selokan," ujar Arga.

Karena kadung panik, RA diduga menginjak gas terlalu dalam sehingga mobil pun tak terkendali.

Dengan kecepatan tinggi, mobil matik itu melaju kencang dan menabrak orang di depannya, yang tak lain adalah sang pemilik kendaraan.

Tragis, usai dihantam mobil, nyawa S dilaporkan tak tertolong dan dinyatakan meninggal di tempat.

"Lepas kendali sehingga menabrak pejalan yang saat itu ada di depannya, yaitu S, sehingga terjadi kecelakaan sehingga pejalan tersebut meninggal di TKP," ucap Kasat Lantas Polres Bekasi.***