MerahPutih.com - Kesuksesan rangkaian pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Solo, bisa menjadi momentum membangkitkan potensi wisata upacara adat.

Bahkan, Pemkot berencana membuat wisata adat pernikahan dengan mengacu apa yang sudah dilakukan di Bali.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan, pernikahan Kaesang dan Erina berdampak besar ekonomi Solo. Dampak tersebut mengarah pada sektor makro dan mikro.

Baca Juga:

"Sektor ekonomi mikro seperti pedagang dan transportasi becak, andong, ojek online dan sebagainya ikut merasakan peningkatan pendapatan," kata Gibran, Rabu (14/12).

Dikatakannya, dampak ekonomi lain kamar-kamar hotel, guest house, kos-kosan semuanya penuh. Transportasi online juga laris manis.

Tidak hanya itu, para pedagang dan pelaku usaha kuliner juga panen pendapatan sepanjang perhelatan berlangsung.

"Penyelenggaraan hajatan kemarin juga melibatkan berbagai seniman lokal mulai dari dekorasi, tata rias, hingga para entertainer lokal yang ada di Solo," papar dia.

Baca Juga:

Gibran melihat hal ini jadi potensi baru untuk menggenjot sektor kepariwisataan Solo 2023. Menurutnya, resepsi atau syukuran pernikahan bukan hanya sekadar ingar bingar, namun mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

"Yang namanya acara syukuran nikahan bukan cuma selebrasinya. Lebih ke nguri-uri budaya dan tradisi untuk meningkatkan perekonomian semuanya dilibatkan," kata dia.

Sebelumnya, pernikahan Kaesang-Erina yang menampilkan serangkaian adat pernikahan Jawa disebut sebagai sajian yang menarik karena jarang dilihat masyarakat. Ini juga menjaga budaya dan tradisi sangat relevan untuk dilakukan negara maju juga menggerakkan perekonomian.

"Yang jelas bisa mendatangkan banyak warga dari daerah lain, ini juga memberikan manfaat pada semua pihak yang dilibatkan," kata Menteri BUMN Erick Thohir. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga: