MerahPutih.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Mohammad Arsjad Rasjid mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (13/12) kemarin.

Arsjad sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Papua yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe dkk.

Baca Juga:

KPK Tolak Pengacara Lukas Enembe Minta Diperiksa di Papua

Bersama dengan Arsjad, tim penyidik turut memanggil Juliani Arinardi selaku Marketing PT Kapuk Naga Indah, anak Perusahaan Agung Sedayu Group. Juliani juga mangkir dari panggilan KPK.

"Kedua saksi tidak hadir dan segera dilakukan penjadwalan pemanggilan ulang," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (14/12).

Baca Juga:

KPK Panggil Ulang Pengacara Lukas Enembe

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Lukas sebagai tersangka dalam kasus dugaan kasus korupsi di antaranya terkait penerimaan suap dan gratifikasi proyek di daerah Papua.

Kendati demikian, KPK belum melakukan upaya penahanan terhadap Lukas. KPK juga belum membeberkan detail siapa saja yang menjadi tersangka serta konstruksi perkara yang menjerat Lukas Enembe. (Pon)

Baca Juga:

KPK Tegaskan Proses Penyidikan Lukas Enembe Terus Berjalan