Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Tokoh Terkait
Pemerintah Kota Depok Tunda Relokasi SDN Pondok Cina 1
Medcom.id
Jenis Media: News

Depok: Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memutuskan menunda relokasi SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda sesuai dengan hasil rapat forum koordinasi pimpinan daerah bersama pemerintah pusat.
"Pemerintah Kota Depok memutuskan menunda pemindahan siswa dari SDN Pondok Cina 1 ke tempat yang lain," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Rabu, Desember 2022.
Ia mengatakan, pemerintah kota mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat untuk menunda relokasi SDN Pondok Cina 1 dan pembangunan masjid di lokasi sekolah tersebut.
-?
-
-
-
-
"Kami berharap pihak-pihak yang tidak berkepentingan di SDN Pondok Cina 1 tidak lagi di sana. Serahkan SDN Pondok Cina 1 ini kepada kepala sekolah, siswa yang melakukan kegiatan belajar," katanya.
Budi mengatakan bahwa pemerintah kota mengakomodasi orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang menginginkan anaknya tetap bisa belajar di sekolah itu maupun orang tua yang ingin anaknya pindah ke sekolah yang lain.
Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Depok akan menugaskan guru untuk mengajar siswa yang tetap ingin sekolah di SDN Pondok Cina 1.
"Kami adakan guru untuk mengajar di SDN Pondok Cina 1. Jadi jangan relawan, tapi guru. Mulai di semester berikutnya silakan yang mau sekolah di sana dan di SDN Pondok Cina 5. Kami tetap menyiapkan guru," ucapnya.
Dinas Pendidikan Kota Depok, ia melanjutkan, juga memfasilitasi murid SDN Pondok Cina 1 yang hendak pindah ke sekolah yang lain.
"Kami akomodasi. Siswa yang pindah ke SDN Pondok Cina 5 kami beri penambahan ruang kelas baru," terang dia.
Pemerintah Kota Depok berencana merelokasi SDN Pondok Cina 1 dan menjadikan lokasi sekolah tersebut sebagai tempat pembangunan masjid menimbulkan polemik.
Sebagian orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 menuntut pemerintah kota menyediakan gedung sekolah yang baru bagi seluruh siswa sebelum menggunakan lahan sekolah untuk membangun masjid.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(MEL)
Sentimen: positif (44.4%)