Sentimen
Positif (99%)
14 Des 2022 : 22.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Biak, Pekanbaru

SMKN 3 Pekanbaru Gandeng 6 Hotel untuk Berkolaborasi

15 Des 2022 : 05.00 Views 1

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

SMKN 3 Pekanbaru Gandeng 6 Hotel untuk Berkolaborasi

PEKANBARU - SMKN 3 Pekanbaru menggandeng enam hotel sebagai mitra industri untuk berkolaborasi. SMKN 3 Pekanbaru merupakan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dan peraih bantuan skema pemadanan dukungan melalui kolaborasi tersebut.

"Di 2021 kita sudah SMK PK. Sudah ada bantuan pembelajaran, fisik, peralatan. Di 2022, untuk mendapatkan bantuan fisik dan peralatan harus pemadananan. Pembelajaran pasti dapat, tapi kita bertekad tidak mau biasa-biasa saja," ujar Kepala Sekolah SMKN 3 Pekanbaru, Rita Johan, dalam Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan Skema Pendanaan Dukungan, di Pekanbaru, Rabu (14/12).

Rita menerangkan, awal persiapan skema pemadanan bantuan, pihaknya mengundang 25 industri perhotelan. Dari jumlah tersebut hanya 12 yang mendaftar dan 10 di antaranya mengikuti wawancara.

Setelah mengikuti setiap tahapan, hanya enam industri perhotelan berkolaborasi. Industri perhotelan sengaja dipilih agar bisa menampung setiap program keahlian di SMKN 3 Pekanbaru. "Perhotelan ibarat rumah. Butuh makanan, pakaian, kecantikan, multimedia. Agar tercover semua kami ambil perhotelan," jelasnya.

Sebagai informasi, enam hotel yang berkolaborasi dengan SMKN 3 Pekanbaru yaitu Angkasa Garden Hotel, Grand Jatra Hotel, dan Furaya Hotel. Lalu, Khas Pekanbaru Hotel, Royal Asnof Hotel, dan Grand Elite Hotel.

Baca Juga :

Polisi Akhirnya Ringkus Penembak Istri Anggota TNI di Semarang

10 Intervensi

Rita menerangkan, terdapat 10 intervensi yang dilakukan dalam kolaborasi tersebut. Intervensi tersebut mencakup penyelarasan kurikulum, guru/infrastruktur tamu, magang/praktik kerja lapangan, training/pelatihan guru, dan sarana prasarana.

Lalu, ada teraching factory, sertifikasi kompetensi siswa atau guru, dan penguatan pembelajaran. Selain itu, komitmen penyerapan lulusan, dan kegiatan lain-lain yang menunjang link and match. "Bantuan yang kita dapat jumlahnya 1,6 miliar rupiah dalam bentuk program. Nanti kita dapat dana dari pusat untuk fisik dan peralatan," tambahnya.

Dia menuturkan, bentuk kolaborasi berdampak positif bagi siswa. Dalam program magang/praktik kerja lapangan, selama enam bulan siswa belajar di industri dengan skema berganti positi untuk menambah pengalaman.

Adapun kendala program salah satunya dalam intervensi guru tamu. Menurutnya, mencocokan jadwal antara guru tamu dan siswa cukup menjadi tantangan. "Akhirnya kita reschedule. Anak-anak ini lebih suka karena guru dari industri. Apalagi GM-nya. Saya salut dengan program ini karena GM-nya mau langsung datang, biasanya diwakilkan," terangnya.

Rita mengungkapkan, untuk tahun depan, pihaknya akan tetap menggandeng enam industri perhotelan tersebut. Pihaknya juga menargetkan akan menambah jumlah industri yang terlibat menjadi 10 hotel.

Baca Juga :

Bandara Biak Diusulkan Jadi Tempat Transit Penerbangan Papua. Masyarakat Lokal Akan Diuntungkan

"Di luar itu sudah ada yang mengantre. Ada juga dari luar Pekanbaru dab Riau itu seperti dari batam. Kita berusaha hotel berbintang. Jangan sampai di bawah itu," tandasnya.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Muhamad Ma'rup

Sentimen: positif (99.9%)