Harianjogja.com, BANTUL — PT BPR Bank Bantul tahun ini mampu menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3,5 miliar untuk tahun ini. Jumlah PAD dari bank milik Pemkab Bantul ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp3 miliar.

“Jadi setoran kami ke kas daerah tahun ini meningkat,” kata Direktur Utama BPR Bank Bantul, Heriska Arfiani, di sela-sela acara Pengundian Hadiah Tabungan Periode XVII dan Kredit XIX Bank Bantul di aula Bank Bantul, Rabu (14/12/2022).

Heriska mengatakan kondisi Bank Bantul tahun ini juga cukup baik pertumbuhannya, bahkan meningkat dibanding tahun lalu meski masih dalam kondisi pandemi yang tak tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya. Tidak ada indikasi kelesuan sama sekali.

Dari data per akhir November total tabungan yang terhimpun sebesar Rp190 miliar, dan total kredit yang disalurkan sebesar Rp436 miliar, dan total aset Bank Bantul mencapai Rp526 miliar. Dari total jumlah kredit, khusus untuk kredit UMKM masih 30%.

“Kredit UMKM 30 persen karena pandemi dua tahun terakhir terpuruk, untung masih bisa eksis karena ada kredit profesi, UMKM tumbuh lagi. Sementara lainnya kredit konsumtif,” ujarnya.

BACA JUGA: Pestanya UMKM, Bantul Creative Exhibition Digelar di The Ratan

Heriska juga mengklaim kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) juga cukup rendah, hanya mencapai di bawah 2,5% jauh dari dari ketentuan maksimal 5%. Berbagai upaya terus dilakukan dengan di antaranya dengan tidak mengganti petugas selama satu tahun dari yang tadinya setiap tiga bulan rolling di semua cabang tingkat kapanewon.

Pihaknya juga sudah mulai agresif dengan berani mengeglar acara grebek pasar dan juga promosi dengan berbagai cara ke masyarakat. Tahun ini pihaknya juga sudah berani menggelar undian berhadiah sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah baik nasabah tabungan maupun kredit.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah utama sebanyak dua unit mobil Daihatsu New Ayla, tiga sepeda motor Honda Beat, empat Notebook Axio, lima TV LED Sharp 32 inci, dua emas antam masing-masing dua gram, dan tiga HP Samsung.

BACA JUGA: Langkah Bantul Menjadi Kota Kreatif Dunia Kian Terbuka

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi kepada PT BPR Bank Bantul atas sinergitas dan kolaborasi sebagai salah satu BUMD dalam peran serta menggerakkan ekonomi masyarakat Bantul.

“Kami tentu patut berbangga karena dalam sejarah lahir dan berkembangnya Bank Bantul, yang tercatat bukan sekedar kepentingan ekonomi sempit, melainkan misi besar, yang didalamnya memuat misi pelayanan, misi pemberdayaan dan lebih jauh lagi adalah misi pembangunan.

Halim mengatakan Bank Bantul itu milik masyarakat Bantul yang saat ini memiliki jumlah nasabah hingga sekitar 68.000. Dengan semakin sering menabung, akan semakin besar juga Bank Bantul. Karena itu dia mengajak kepada masyarakat untuk terus menabung di Bank Bantul, sebagai upaya gotong royong memajukan perekonomian daerah.

“Berapa pun dana yang bapak dan ibu tabung, saya yakin akan memberikan multiflier effect bagi pergerakan ekonomi dan pembangunan di Bantul,” katanya.

Pemkab Bantul sebagai pemegang saham, lanjut Halim, mempunyai komitmen yang tinggi didalam   memperkuat pondasi Bank Bantul dan mendukung kemajuan Bank Bantul.

Karena itu dia berharap Bank Bantul dapat terus meningkatkan skala dan kinerja bisnisnya, agar lebih berdaya saing dan berkontribusi optimal bagi perekonomian daerah.

PROMOTED:  Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News