Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Spekulasi Pilgub 2024 di Banten, Srikandi Golkar dan Demokrat Siap Berhadapan Dalam Pertarungan Sengit
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Darul Fatah|
Editor: Darul Fatah|
Selasa 13-12-2022,21:27 WIB
Pemilu 2024 dilaksanakan 14 Februari. Sementara Pilkada Serentak digelar 27 November-Ilustrasi-
BANTEN, FIN.CO.ID - Muncul kabar terbaru peluang bertarungnya dua srikandi memperebutkan kursi Gubernur Banten lewat Pilgub 2024.
Mereka adalah srikandi Partai Golkar Airin Rachmi Diany dan srikandi Partai Demokrat Iti Octavia Jayabaya.
Bila dua srikandi itu maju sebagai calon gubernur (cagub) Banten, dipastikan Pilgub berlangsung seru.
BACA JUGA:Kamaruddin Ungkap Fakta Baru 3: 'Wanita Piala Bergilir' Motif Ferdy Sambo Dendam dan Bunuh Brigadir Yosua
Pertarungan sengit dua srikandi tak terelakkan lantaran sama-sama memiliki basis massa.
Terlebih lagi, sebaran massa Airin Rachmi Diany dan Iti Octavia Jayabaya terbilang merata.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai, Pilgub Banten bakal diikuti dua wanita kuat yang berbeda partai.
“Keduanya memiliki pengalaman yang sama sebagai kepala daerah di wilayah Provinsi Banten. Kemampuan mereka juga tidak diragukan lagi untuk bisa naik ke level berikutnya,” ujar Fernando, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Luhut: Pemerintah Sedang Hitung Subsidi Kendaraan Listrik, Tak Mau Kalah degan Thailand dan Vietnam
Ia menegaskan, Provinsi Banten merupakan salah satu basis kekuatan atau lumbung suara Partai Golkar.
Bahkan, Fernando beranggapan bahwa kekuatan Partai Demokrat bisa menandingi Prtai Golkar di Banten.
“Karenanya, jika duel itu terjadi dalam Pilkada Banten 2024, tentu akan menarik. Meski Airin disebut-sebut memiliki peluang lebih besar dibandingkan Iti Octavia Jayabaya, hal tersebut masih sangat dinamis, karena semua tergantung pilihan masyarakat,” papar Fernando.
Menurut dia, peluang Iti untuk terus mengembangkan sayapnya masih terbuka lebar.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Bersuara Lirih ke Bharada E Saat Minta Putri Candrawathi untuk Tidak Dilibatkan
Sumber:
Sentimen: positif (91.4%)