Sentimen
Negatif (84%)
14 Des 2022 : 14.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cirebon, Sumedang, Helsinki

Bupati Sumedang Sebut Jalan Cadas Pangeran akan Dipasang Alat Peringatan Dini Pendeteksi Longsor

14 Des 2022 : 14.24 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Bupati Sumedang Sebut Jalan Cadas Pangeran akan Dipasang Alat Peringatan Dini Pendeteksi Longsor

PRFMNEWS – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan jalan nasional Bandung – Sumedang – Cirebon di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, akan dipasangi teknologi alat pemantau pergerakan tanah.

Bupati Sumedang menyebut pemasangan alat pemantau pergerakan tanah ini akan menjadi teknologi peringatan dini di kawasan Jalan Cadas Pangeran untuk mencegah dampak buruk bencana longsor.

Dony menyatakan inovasi alat pemantau pergerakan tanah untuk mencegah dampak buruk longsor di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang ini adalah karya perusahaan startup IOVuo Oy asal Helsinki, Finlandia.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Upayakan Pemulangan Pekerja Migran Asal Sumedang yang Dikabarkan Disekap di Arab Saudi

Dia menuturkan, perusahaan startup di bidang teknologi untuk satelit navigasi dan akurasi posisi yang melahirkan alat pendeteksi pergerakan tanah ini dimiliki oleh mahasiswa bernama Ahmad Oki Mualim.

Ia merupakan mahasiswa asal Pamekaran, Rancakalong, Kabupaten Sumedang yang sedang studi S2 Autonomous Maritime Operations di Novia University, Turku, Finlandia.

“Start up di sana namanya IOVuo membuat produk berkaitan dengan keakurasian dengan menggunakan alarm satelit, dan bisa mendeteksi pergerakan tanah atau landslide terutama untuk mencegah longsor,” ucapnya, Senin 12 Desember 2022.

Baca Juga: Waspada! Penipuan Galang Donasi Catut Nama Kepala Dinsos Jabar, Begini Cara Lapor dan Cek Kebenaran Info

“Kami meminta menjadikan Sumedang sebagai pilot project percobaan alat deteksi longsor itu,” tambahnya.

Alasan Dony mengharapkan wilayah Kabupaten Sumedang, khususnya Cadas Pangeran menjadi lokasi pilot project penggunaan alat tersebut karena memang rawan longsor.

“Insyaallah nanti alat pendeteksi longsornya akan dikembangkan di Cadas Pangeran, sehingga nanti kalau terjadi pergerakan tanah bisa masuk ke radar satelit, dan setelah itu nanti kita akan menyampaikan kepada publik ketika terjadi pergerakan tanah untuk tidak boleh melewati jalan tersebut,” jelasnya.***

Sentimen: negatif (84.2%)