Sentimen
Positif (40%)
14 Des 2022 : 00.23

Kuli Bangunan di IKN Hanya Dibayar Rp 80 Ribu, Katanya Kebanggaan Indonesia

14 Des 2022 : 07.23 Views 1

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Kuli Bangunan di IKN Hanya Dibayar Rp 80 Ribu, Katanya Kebanggaan Indonesia

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menemui permasalahan. Salah satunya, dikabarkan para pekerja yang banyak pulang kampung karena hanya mendapat upah Rp80 ribu per hari saja.

Lantas apakah benar kabar tersebut?

Sekretaris Badan Otorita IKN, Jaka Santos Adiwijaya mengakui, memang ada kasus terkait ketenagakerjaan dalam pembangunan IKN.

Dia menjelaskan, kasus itu terkait dengan kelompok kerja yang merasa tertipu dengan pihak yang mengajak kerja.

"Saya tau ada kasus terkait kelompok pekerja (beberapa orang)  yang merasa tertipu dengan orang yang mengajak kerja. Hal ini sedang ditangani Kepolisian," ujar Jaka saat dihubungi Suara.com, Selasa (13/11/2022).

Terkait isu pekerja yang dibayar Rp80 ribu per hari, lanjut dia, saat ini tengah ditangani oleh Kepala Satgas Pembangunan IKN dari Kementerian PUPR yang berkoordinasi dengan Kapolres setempat.

"Jadi, kami tunggu laporan dari satgas dan kepolisian. Jadi lengkapnya masih tunggu," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Yusuf Sutejo menyatakan, ada 13 pekerja konstruksi yang lebih memilih pulang kampung, karena hanya menerima upah Rp80 ribu.

Upah itu berbeda dari perjanjian dengan mandor yang sebenarnya dijanjikan menerima upah Rp150 ribu per hari.

"Jadi, mandornya kabur dan mereka (pekerja konstruksi) hanya minta tolong untuk pulang ke Jawa. Kita berusaha (menangkap mandor)," imbuh dia.

Foto: Sejumlah pekerja mengikuti pengibaran Bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Sentimen: positif (40%)