Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan pentingnya mengembangkan budaya lokal untuk kepentingan budaya nasional. Terutama dalam merekatkan hubungan persaudaraan antarwarga bangsa. 
 
“Jadi perekatan antara satu budaya dengan budaya yang lain itulah yang menciptakan Indonesia sebagai negara (dan) bangsa yang berlatar belakang budaya yang berbeda-beda, tetapi nilai-nilai persaudaraannya itu tumbuh terikat dengan baik antara satu dengan yang lain,” ujar juru bicara (jubir) Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
 
Masduki menerangkan, pernyataan Ma'ruf itu disampaikan saat bertemu dengan jajaran pengurus Yayasan Pengembangan Kebudayaan Minahasa (YPKM), di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, hari ini. Kedatangan pengurus YPKM dengan maksud meminta Wapres untuk membuka acara Pra Kongres Kebudayaan Minahasa (KKM) pada Desember ini. 

-?

- - - -
"Wapres merespons dengan baik, karena Wapres sangat mengapresiasi terhadap apa yang disebut dengan local wisdom (kearifan lokal),” jelas dia. 
 
Masduki menjelaskan YPKM merupakan organisasi budaya Minahasa yang sudah berdiri lebih dar 20 tahun. Organisasi tersebut berupaya mengembangkan dan menguatkan budaya daerahnya.
 
"Menurut Wapres, salah satu unsur penting itu adalah nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai persaudaraan yang ada di balik dari local wisdom itu," jelas Masduki.
Lebih lanjut, Masduki menyebut Wapres menyanggupi untuk membuka Pra Kongres KKM. Hadir pada audiensi ini, Ketua Dewan Pembina YPKM Theo L. Sambuaga, Ketua Dewan Pengawas Daniel F. Poluan, Ketua Dewan Pengurus Berny Tamara, Wakil Ketua Dewan Pengurus Pdt. Treisye Mambo, Sekretaris Dewan Pengurus Tedy A. Matheos, dan Wakil Bendahara Windy Novita Rauf. 
 
Sementara, Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.
 

(LDS)