INDOZONE.ID - Gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022), mengakibatkan delapan unit rumah warga dan satu balai masyarakat mengalami kerusakan di sana.

"Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 unit rumah warga dan 1 balai masyarakat mengalami kerusakan," kata  Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran persnya, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Gempa Beruntun Terjadi di Karangasem Bali, Masih Terasa hingga Malam Hari

Disebutkan Abdul, bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem untuk membantu lokasi yang terdampak gempa.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem telah berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat pascagempa. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membantu pengecekan di lokasi terdampak," urai dia.

Baca Juga: Gempa M 3,3 Terjadi di Labuan Bajo 

Lebih jauh, untuk mengantisipasi adanya evakuasi warga, BPBD dan instansi terkait lain mendirikan 3 unit tenda pengungsian di RSUD Karangasem. 

"Sementara itu, BPBD Kabupaten Karangasem memberikan informasi adanya hoaks atau berita palsu yang menyebutkan kerusakan RS Balimed," tuturnya.

Sebelumnya diwartakan, gempa terjadi secara beruntun di Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022). Berdasarkan catatan, setidaknya ada belasan kali gempa terjadi sejak pertama mengguncang Karangasem di pukul 17.00 WIB.