Sentimen
Positif (97%)
13 Des 2022 : 18.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Senayan, Bangka, Palembang

Tokoh Terkait

BMKG Minta Warga Gunung Semeru Waspadai Banjir Bandang hingga Longsor saat Nataru

13 Des 2022 : 18.28 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

BMKG Minta Warga Gunung Semeru Waspadai Banjir Bandang hingga Longsor saat Nataru

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat kawasan di Gunung Semeru agar selalu waspada. Sebab, Jawa Timur (Jatim) diprediksi hujan lebat selama pada 19-24 Desember 2022 atau bertepatan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Yang perlu dikhawatirkan adalah di wilayah Semeru, karena Jawa Timur di situ termasuk merah (hujan lebat),” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Komisi V DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

 BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan saat Nataru, Berpotensi Ekstrem

Dwikorita menyampaikan, potensi banjir bandang dan longsor cukup besar terjadi di wilayah Semeru. Sebab, banyak material awan panas di sekitar pegunungan.

“Ada tumpukan material hasil runtuhan awan panas yang dapat tersapu oleh hujan dan menjadikan aliran lahar,” terangnya.

 BACA JUGA:Aktivitas Vulkanis Masih Tinggi, Gunung Semeru Terlihat Lontarkan Lava Pijar dan 38 Kali Erupsi

Selain Semeru dan Jawa Timur, sambung Dwikorita, potensi banjir, banjir bandang, dan longsor terjadi di sejumlah wilayah, karena curah hujan lebat diprediksi terjadi selama 19-24 Desember 2022.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Berdasarkan poin pemaparan yang disampaikan Dwikorita, hujan lebat akan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Palembang. Selanjutnya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jadi, daerah-daerah tersebut perlu diantisipasi potensi terjadi banjir, longsor, banjir bandang,” ungkap Dwikorita.

Sentimen: positif (97.7%)