Pasien dan keluarga langsung diarahkan menginstal aplikasi Mobile JKN dan kemudian tim menunjukkan tata cara penggunaan aplikasi tersebut.

"Kami tadinya memiliki aplikasi antrean online tersendiri. Melihat kebutuhan dan untuk kemudahan pasien, kami memutuskan untuk mengalihkan aplikasi tersebut ke aplikasi Mobile JKN," kata Renny Anggraeny Sari, Direktur RSUD Andi Makkasau.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - RSUD Andi Makkasau Kota Parepare melalui tim promosi dan customer service aktif menyosialisasikan penggunaan aplikasi Mobile JKN kepada pasien dan keluarga yang akan berobat maupun kontrol di poliklinik rawat jalan.

Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari, mengatakan pasien dan keluarga dapat melakukan pendaftaran secara mandiri melalui ponsel yang telah diinstal aplikasi Mobile JKN kapan dan di mana pun. Nantinya aplikasi ini juga diharapkan mampu mengurai antrean panjang di loket rawat jalan, khususnya pada hari-hari tertentu.

Dalam sosialisasi ini pasien dan keluarga langsung diarahkan menginstal aplikasi Mobile JKN dan kemudian tim menunjukkan tata cara penggunaan aplikasi tersebut.

Baca Juga : Tanggal Cantik 12-12, Delapan Bayi Lahir di RSUD Andi Makkasau Parepare

"Kami tadinya memiliki aplikasi antrean online tersendiri. Melihat kebutuhan dan untuk kemudahan pasien, kami memutuskan untuk mengalihkan aplikasi tersebut ke aplikasi Mobile JKN," kata Renny, Selasa (13/12/2022).

"Sekarang untuk kemudahan pasien dan untuk mengurangi antrean di rumah sakit, kami meminta kepada pasien untuk melakukan daftar online sehari sebelum layanan," imbuhnya.

Renny menjelaskan, banyak manfaat bagi pasien dan keluarga menggunakan aplikasi Mobile JKN. "Bisa datang di RS di poli yang dituju di jam yang ditentukan. Jadi, antrean itu tidak menumpuk lagi seperti sebelumnya," ujar Renny.

Baca Juga : Hindari Pasien Antre, RSUD Andi Makkasau Maksimalkan Fungsi Mobile JKN

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, sebelumnya meminta RSUD Andi Makkasau terus meningkatkan layanan kepada pasien. "Kita berharap layanan RS terus ditingkatkan dan dioptimalkan, demi kenyamanan pasien," tutur Taufan.