Sri Mulyani Dilema Naikkan Cukai Rokok, Said Didu: 80 Persen Perokok Orang Miskin
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wacana pemerintah menaikkan cukai hasil tembakau untuk kendalikan konsumsi rokok masyarakat, tak kunjung terealisasi.
Teranyar, Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut tengah dilema.
Merespon hal itu, Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammaf Said Didu angkt suara.
Rencana pemerintah menaikkan cukai rokok untuk menekan konsumsi masyarakat terhadap olahan temabaku itu, menurutnya tidak evektif.
“Dan jika cukai rokok dinaikkan seharga harga rokok naik maka tidaj ada jaminan bahwa orang miskin mengurangi rokok,” ujar Said Didu, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (13/12/2022).
“Bisa jadi yang dikurangi kebutuhan keluarga yang lain demi rokok,” terangnya.
Sementara itu, populasi orang merokok didominasi orang miskin.
“Kenaikan cukai pasti akan menaikkan pendapatan negara dari orang miskin karena sekitar 80% perokok adalag orang miskin,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (86.5%)