Sentimen
Netral (80%)
23 Okt 2004 : 17.57
Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

Amien Rais Yakin KPU Tak Akan Loloskan Partai Ummat di Pemilu 2024: Ada Perintah Kekuasaan Besar

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Amien Rais Yakin KPU Tak Akan Loloskan Partai Ummat di Pemilu 2024: Ada Perintah Kekuasaan Besar

RILISID, Jakarta — Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengklaim, mendapat informasi terpercaya bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan meloloskan Partai Ummat dalam verifikasi peserta Pemilu 2024. Amien mengklaim, info tersebut A1 yang dijamin kebenarannya.

Diketahui, KPU dijadwalkan akan mengumumkan hasil verifikasi pada 14 Desember. Amien menyebut Partai Ummat bakal menjadi satu-satunya partai baru dan nonparlemen yang tidak akan diloloskan di Pemilu 2024.

"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat," kata Amien dalam video yang diterima pers, Selasa (13/12/2022).

Jika informasi itu terbukti, kata Amien, maka keputusan KPU sangat bias dan tidak masuk akal. Ia pun menyinggung isu yang belakangan mencuat terkait dugaan KPU yang disinyalir melakukan manipulasi demi meloloskan partai-partai tertentu karena disetir oleh 'kekuasaan'.

"Nampaknya atas perintah kekuasaan yang besar Partai Ummat satu-satunya partai yang disingkirkan sehingga Partai Ummat tidak bisa mengikuti pemilu 2024," ujar dia.

Pihaknya menuntut agar seluruh hasil verifikasi yang sudah dilakukan KPU terhadap partai-partai baru dan nonparlemen segera diaudit oleh tim independen.

Selain itu, Partai Ummat juga menuntut semua hasil verifikasi administrasi yang telah dilakukan KPU terhadap partai-partai parlemen untuk juga diaudit secara independen.

"Dan dibuka seluas luasnya kepada publik," ucapnya.

Terakhir, menuntut DKPP untuk segera memeriksa seluruh jajaran KPU pusat terkait adanya dugaan intervensi yang dilakukan kepada KPU provinsi dan daerah mengenai hasil verifikasi faktual.

"Dan segera memberhentikan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Pernyataan ini kami buat demi menyelamatkan demokrasi yang sedang sekarat di negeri ini," tegasnya.

Merespons Amien Rais, Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik, menjelaskan, saat ini pihaknya belum melakukan rekapitulasi nasional atas verifikasi faktual calon peserta pemilu. Rekapitulasi nasional itu baru akan dilakukan, Rabu (14/12/2022) pukul 13.00 WIB.

"Jadi gini, sampai saat ini KPU RI belum melakukan rekapitulasi nasional atas hasil verifikasi faktual calon peserta pemilu," ujar Idham saat dihubungi.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan akan melakukan penelusuran terkait indikasi kecurangan yang diduga terjadi di KPU Sulsel dalam proses verifikasi administrasi partai politik.

"Tentunya kami melakukan penelusuran adanya masukan atau info dari Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK Ornop)," kata Koordinator Tahapan Sengketa Bawaslu Sulsel, Asradi, Senin (12/12/2022).

Sentimen: netral (80%)