Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Wali Kota Kediri Minta Rumah Sakit untuk Tingkatkan Kapasitas BOR
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Kediri (beritajatim.com) – Upaya untuk menekan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi lonjakan terus dilakukan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Apalagi saat ini Kota Kediri berada di PPKM level 3.
Untuk mencegah agar Kota Kediri tidak naik ke level 4, Wali Kota Kediri meminta rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas Bed Occupancy Ratio (BOR) ICU, Rabu (23/2/2022) di Ruang Kilisuci. Hal tersebut diutarakan saat berdiskusi dengan para pimpinan rumah sakit di Kota Kediri.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri mengungkapkan dalam rapat terakhir dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dijelaskan bahwa leveling PPKM suatu daerah itu berdasarkan ketersediaan BOR rumah sakit bukan berdasarkan kasus aktifnya dan disarankan untuk tiap rumah sakit ada ruang ICU khusus pasien Covid-19.
Karena ada kekhawatiran dari pemerintah pusat, tiba-tiba ICU penuh sehingga dapat menyebabkan tingkat kematian akibat Covid-19 ini meningkat.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan bila keterisian BOR ICU di Kota Kediri terus meningkat, Kota Kediri akan naik level PPKM-nya menjadi level 4. Hal itulah yang harus dicegah bersama-sama.
“Makanya hari ini kita bertemu, untuk meminta para rumah sakit meningkatkan kapasitas bed ICU untuk isolasi pasien Covid-19. Selain pastinya kita juga melakukan penanganan Covid-19 di sektor hulu,” imbuhnya.
Apalagi Kota Kediri menjadi tempat rujukan bagi masyarakat yang berada di daerah sekitar Kota Kediri. Karena itu, baik pemerintah, maupun rumah sakit harus gerak cepat dalam menangani hal ini.
“Jadi harus diterima masyarakat daerah sekitar yang berobat ke Kota Kediri. Inginnya tiap masyarakat yang sakit berobat di daerahnya masing-masing tapi itu tidak bisa dicegah karena Kota Kediri memang menjadi kota rujukan untuk masalah Kesehatan,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri serta pimpinan RS Daha Husada, RS Muhammadiyah, RS Ratih, RSUD Gambiran, RS Bhayangkara, RS Melinda, RS DKT, RS Nirmala, RSGM IIK, RS Kilisuci, RS Baptis, RS Lirboyo, dan RS Citra Keluarga. [nm/ted]
Sentimen: negatif (98.4%)