Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Siswa SD di Cianjur Ujian di Tenda Darurat, Guru: Mereka Begitu Ceria
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Siswa-siswi Sekolah Dasar yang terdampak bencana gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo terpaksa harus mengikuti ujian penilaian akhir semester (PAS) di tenda darurat, Senin 12 Desember 2022.
Salah satunya Sekolah Dasar Negeri Ibu Siti Jenab 1 Cianjur yang saat ini melaksanakan Ujian Akhir Semester di tenda darurat milik BNPB karena sebagian besar atap bangunan sekolah ambruk.
Salah seorang guru kelas VI, H Dikdik, mengatakan, meski sedang dilanda bencana gempa bumi, proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai jadwal.
“Seperti halnya ujian Penilaian Akhir Semester, meski dilaksanakan di tenda darurat, kita harus laksanakan,” ujar Dikdik saat ditemui di SDN Ibu Siti Jenab 1 Cianjur.
Baca Juga: Diralat, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 600 Orang, Bupati Herman Beberkan Alasan
Antusiasme dari siswa juga cukup bagus, terlihat dari para siswa banyak yang mengikuti ujian.
“Mereka bersemangat sekali, apalagi mereka sudah tidak bertemu hampir 3 pekan, hari ini mereka begitu ceria karena bisa sekolah lagi,” ujarnya.
Pihak sekolah juga tidak memaksakan harus memakai seragam sekolah, mereka diberi kebebasan untuk memakai pakaian asalkan sopan dan bersih.
“Kebebasan berpakaian juga bagian dari menghilangkan trauma, mereka bisa berekspeesi sebebas-bebasnya,” katanya.
Baca Juga: Trauma Healing, Warga Terdampak Gempa Cianjur Dilibatkan Bangun Rumah Tahan Gempa
Sama halnya, di SDN Lembur Tengah, para siswa dan siswi ini belajar di tenda darurat yang sudah disediakan, para siswa menempati tenda di lapang Arsela.
"Untuk kelas 4, 5, 6, para siswa melaksanakan ujian di tenda untuk hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, sedangkan untuk hari Senin, Rabu, dan Jumat, para siswa ini belajar di rumah," kata Kepala Sekolah SDN Lembur Tengah, Siti Nur Alam, Senin 12 Desember 2022..
Sementara kelas 1, 2, dan 3 melaksanakan ujian di tenda dari hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan untuk hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, mereka melaksanakan ujian di rumah.
"Para siswa melaksanakan ujian dengan sungguh-sungguh meski harus melaksanakan ujian di tenda darurat. Kami juga pihak sekolah tidak memaksa, tapi karena mereka juga senang bisa bersekolah kembali, jadi kita siapkan ujian untuk siswa di tenda darurat," katanya.***
Sentimen: positif (40%)