Apa Itu Dima Maghrib? Simak Penjelasan Lengkap Arti Slogan yang Diserukan Suporter Maroko
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Maroko mencetak sejarah di Piala Dunia Qatar 2022 setelah berhasil lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Portugal di perempat final pada 10 Desember 2022 kemarin.
Selanjutnya, Maroko akan menghadapi Prancis pada Rabu, 14 Desember 2022 untuk menentukan siapa yang berhasil lolos ke final.
Di tengah suka cita negara Afrika Utara tersebut, frasa 'dima maghrib' menjadi sorotan hingga berhasil memantik rasa penasaran orang-orang yang ingin tahu tentang artinya.
Saat penggemar Maroko merayakan kompetisi tahun ini, sebuah frasa telah muncul berkali-kali, yakni dima maghrib.
Lalu, apa sebenarnya arti dari Dima Maghrib serta hubungannya dengan olahraga? Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Focus, berikut penjelasannya lengkapnya.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Stiff-Person Syndrome yang Diderita Penyanyi Celine Dion?
Arti 'Dima Maghrib'
Dima maghrib merupakan frasa bahasa gaul Maroko, yang pada dasarnya berarti 'Maroko selamanya', 'hidup Maroko', atau 'selalu Maroko'.
Ungkapan ini dipinjam dari bahasa Arab, yang merupakan salah satu dari dua bahasa resmi negara tersebut.
Ini adalah ungkapan yang juga digunakan oleh penutur bahasa Prancis di Maroko.
Dima diterjemahkan menjadi 'selamanya' atau 'selalu' dalam bahasa Inggris dan Maghrib diterjemahkan menjadi 'Maroko'.
Akan tetapi, kata Arab memiliki konotasi yang lebih luas ke wilayah Afrika Barat Laut pada umumnya.
Ini adalah frasa yang digunakan untuk mengekspresikan kebanggaan nasional dan perayaan Maroko.
'Dima' jangan disamakan dengan 'demmna' yang kabarnya diterjemahkan menjadi 'darah kita'.
Baca Juga: Apa Arti Logo ER dan CR di Kerajaan Inggris? Simak Penjelasannya
Arti 'Maghrib' pada Geografi Afrika Barat Laut
Menurut Oxford Reference, maghrib adalah kata Arab yang berarti "matahari terbenam". Ini mewakili wilayah geografis Afrika Barat Laut yang meliputi Aljazair, Tunisia, Mauritania, Libya, dan Maroko.
Wilayah ini memiliki julukan, Tanah Atlas, mengacu pada Pegunungan Atlas yang terletak di dalamnya.
Dari sinilah julukan tim nasional sepak bola Maroko berasal, karena mereka memiliki moniker, Atlas Lions.
Sebelum berdirinya negara-negara bangsa modern di wilayah Afrika Barat Laut sepanjang abad ke-20, wilayah barat laut WHO ini umumnya dianggap sebagai Maghrib.
Akan tetapi, pada akhir abad ke-19, Maghrib biasanya dianggap sebagai wilayah Aljazair, Maroko, dan Tunisia, khususnya. Karena Maghrib mencakup wilayah Mediterania Barat dan pesisir Afria Utara.
Baca Juga: Apa Itu Baby Led Weaning? Berikut Manfaatnya untuk Buah Hati
Makna 'Dima Maghrib' di Mata Pemimpin Dunia
Mengingat kemenangan Maroko melawan Portugal di perempat final Piala Dunia Qatar 2022, sejumlah tokoh politik terkemuka dan pemimpin dunia telah memuji tim Afrika Utara tersebut.
Banyak dari tokoh-tokoh ini juga telah merangkul frasa perayaan 'dima maghrib' ketika mengucapkan selamat.
Seperti Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengungkapkan ekspresi perayaan setelah kemenangan Maroko melalui akun Twitter miliknya.
Dilaporkan oleh Maroko World News, Raja Mohammed VI juga menerima panggilan telepon dari Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Emir Qatar Tamim Bin Hamad Al Thani, dan Raja Yordania Abdullah II, yang semuanya mengucapkan selamat kepada raja atas pencapaian bersejarah tim.
Baca Juga: Apa Itu Femboy? Simak Asal Usulnya hingga Hubungannya dengan Dunia Transgender
Dima Afrika, Slogan Resmi Turnamen Sebelumnya
Frasa ini Afrika terkait dengan partisipasi Maroko di panggung dunia olahraga.
Ketika negara Afrika Utara itu menjadi tuan rumah Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika 2018, yang juga dikenal sebagai Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika Total (CHAN 2018), slogan resmi mereka adalah 'dima Afrika'.
Maroko akhirnya menang di kompetisi ini, mengalahkan Nigeria di final untuk mengamankan gelar pertama mereka.
Maroko berharap untuk membawa kesuksesan olahraga mereka selangkah lebih maju saat mereka maju di Piala Dunia Qatar 2022 ini.***
Sentimen: positif (100%)