PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian memastikan tidak ada penutupan jalan jelang hari pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Sabtu, 10 Desember 2022 di wilayah Yogyakarta.

Tanpa penutupan jalan, Polda DIY akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas sepanjang berlangsungnya acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Disebutkan Polda DIY, pengalihan arus lalu lintas hanya terjadi untuk mencegah kemacetan yang bersumber dari lokasi acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada penutupan arus lalu lintas selama prosesi pernikahan, yang ada adalah pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," ujar Kombes Alfian Nurrizal, Direktur Lalu Lintas Polda DIY.

Baca Juga: Ditantang Adu Jotos oleh Jefri Nichol, Rizky Billar: Saya Punya Salah Atau Gak?

Nantinya, selama hari pernikahan Kaesang-Erina, Polda DIY juga mengerahkan 70 personel polisi untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas.

Sedangkan 12 personel lainnya, terjun untuk mengatur pengamanan area parkir untuk tamu undangan yang hadir di pernikahan Kaesang-Erina.

Lapangan Keuntungan merupakan lokasi parkir yang dipilih untuk memuat kendaraan para tamu undangan pernikahan Kaesang-Erina.

Hanya saja, lokasi pernikahan Kaesang-Erina memiliki akses jalan yang sempit untuk dilalui dua kendaraan, sehingga tersedia bantuan dua unit golf car dari pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca Juga: Hubungan China dan Arab Semakin Dekat, Raja Saudi Undang Xi Jinping ke Negaranya

"Karena akses jalan menuju lokasi cukup sempit, maka tamu undangan diantar ke lokasi dengan menggunakan golf car," ujarnya menandaskan.

Berkaitan dengan pernikahan putra bungsunya, Presiden Jokowi telah menyampaikan permintaan maaf terhadap seluruh masyarakat Yogyakarta dan Surakarta.

Pasalnya, acara pernikahan Kaesang-Erina akan banyak memunculkan titik-titik keramaian yang mungkin mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam pelaksanaan rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina ini, mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta dan Kota Surakarta.

Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Rudal, AS Tunjukkan Sikap Tak Biasa ke China

Sementara itu, acara pernikahan Kaesang-Erina memiliki sejumlah larangan yang harus diikuti oleh para tamu undangan, seperti tidak boleh memakai batik parang lereng, membawa kendaraan pribadi, membawa amplop/sumbang, dan berebut makanan.***