Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Depok
Kasus: kecelakaan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jangan Sampai Walkot Depok Kambinghitamkan Gubernur
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
PSI mengingatkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) agar tak terjebak kebijakan Wali Kota Depok M Idris yang hendak menggusur SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Rencana alih fungsi lahan SDN Pocin 1 saat ini masih ditolak wali murid.
"Jangan sampai karena berharap anggaran dari provinsi, Walikota Depok mengorbankan sekolah dan anak-anak murid SDN Pondok Cina 1, kemudian mengambinghitamkan Gubernur," kata juru bicara DPP PSI, Furqan AMC, kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, Walkot Depok berusaha buang badan ke Gubernur Jabar terkait alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 yang memicu polemik ini.
Hari ini, Ridwan Kamil mengumumkan penundaan pencairan dana bantuan Pemprov Jabar ke Pemkot Depok karena lahan yang akan dibangun masjid tidak clean and clear. Furqan meminta Emil untuk mengambil langkah yang tegas untuk menyelamatkan siswa SDN Pocin 1.
"Kami mengimbau sebaiknya Kang Emil tegas dalam hal ini, selamatkan SDN Pondok Cina 1 atau pastikan Pemkot Depok siapkan gedung sekolah pengganti. Pada dasarnya orang tua murid tidak menolak direlokasi asal disediakan gedung sekolah pengganti yang layak," ucap Furqan.
Dia menilai alasan Pemkot Depok yang mengatakan sekolah tersebut rawan kecelakaan, bising, dan banyak polusi karena di pinggir sebagai alasan yang aneh. Menurutnya, pada 2008 tersiar kabar di berbagai media bahwa Pemkot Depok akan memperluas gedung SDN Pondok Cina 1.
Dia menambahkan, di Depok terdapat banyak sekolah yang berdiri di jalan protokol dan jalan lintas provinsi. Dia mengatakan ada 5 sekolah yang berdiri di Jalan Raya Bogor yang merupakan jalan lintas provinsi, yaitu SDN Cilodong 1, SDN Sukamaju 1, SDN RRI Cisalak, serta SDN Cisalak 1 dan 3.
Selain itu, tambahnya, ada SDN Bojongsari 1, SDN Serua 1 dan 2 yang berdiri di pinggir Jalan Raya Parung Ciputat yang juga merupakan jalan lintas provinsi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sentimen: netral (44.4%)