Sentimen
Negatif (100%)
12 Des 2022 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Malang, Lumajang

Status Gunung Semeru Turun ke Level III Siaga

12 Des 2022 : 17.36 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Status Gunung Semeru Turun ke Level III Siaga

PIKIRAN RAKYAT – Status Gunung Semeru di Jawa Timur yang sebelumnya berada di Level IV (awas), kini telah diturunkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Level III (siaga) pada Jumat, 9 Desember 2022.

Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, penurunan status Gunung Semeru tersebut ditetapkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan serta sejumlah hal lainnya.

"Mengingat karakteristik erupsi Gunung Semeru, potensi ancaman bahaya, hasil pemantauan visual dan kegempaan, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru dapat diturunkan dari Level IV (awas) menjadi Level III (siaga) terhitung sejak 9 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," katanya, Jumat, 9 Desember 2022.

Baca Juga: Gunung Semeru Alami Erupsi hingga 24 Kali Sejak Tengah Malam

Meski demikian, Wafid mengungkapkan bahwa saat ini masih terjadi aktivitas letusan dari Gunung Semeru yang menimbulkan tumpukan material letusan atau lidah lava.

Diketahui, saat cuaca cerah, terlihat asap dari kawah Gunung Semeru yang muncul berwarna putih dengan tekanan lemah dan intensitas tipis hingga sedang berketinggian 500 meter di atas puncak.

Lebih lanjut, Wafid menjelaskan bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru akan terus ditinjau, terlebih jika muncul gempa-gempa vulkanik dan deformasi yang berkaitan dengan proses suplai magma ke permukaan.

Baca Juga: Semeru Masih Erupsi, Kemenhub Pastikan Bandara Abdulrachman Saleh Malang hingga Juanda Beroperasi Normal

Hingga saat ini, data menunjukkan bahwa tidak ada gejala peningkatan yang signifikan terkait dengan awan panas guguran.

Namun, menurut keterangan Wafid, Gunung Semeru tetap masih berpotensi menimbulkan bahaya yaitu berupa banjir lahar.

"Potensi ancaman bahaya Gunung Semeru saat ini berupa banjir lahar bila material hasil erupsi dan awan panas guguran tercampur dengan intensitas hujan tinggi terutama di sungai yang berhulu di puncak, yakni Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai di sekitarnya," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Hari Kedua Erupsi Gunung Semeru, Letusan dan Gempa Guguran Masih Mendominasi

Sebagai informasi, Gunung Semeru diketahui erupsi dan memuntahkan awan panas guguran sejak Minggu, 4 Desember 2022, lalu.

Sejumlah warga setempat pun harus mengungsi, selain itu hewan ternak milik warga juga turut dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Sementara itu, kini, alat berat pun telah dikerahkan untuk membersihkan material vulkanik Gunung Semeru yang menutupi jalan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang telah

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Camat Candipuro Abdul Aziz.

"Alat berat dikerahkan sejak beberapa hari yang lalu untuk membersihkan material vulkanik Gunung Semeru yang menutupi jalur menuju Curah Kobokan di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh," ucapnya.***

Sentimen: negatif (100%)