Bupati Meranti Jadi Sorotan Lambe Turah, Ada Apa?
Riau24.com Jenis Media: Politik
RIAU24.COMÂ - Salah satu akun anonim centeng biru populer media sosial, Lambe Turah memasukkan nama Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Ali dalam salah satu unggahannya.
Dalam unggahannya yang tayang hari ini, Senin, 12 Desember 2022, Muhammad Ali ditulis Lambe Turah sebagai sosok yang menyebut pegawai Kementerian Keuangan diisi oleh iblis atau setan.
"Sebut Pegawai Kemenkeu Iblis-Setan, Stafsus Menkeu: Menyayangkan Pernyataan Bupati Meranti," tulis Lambe Turah.
Pada unggahan yang sama namun dengan slide berikutnya, Lambe Turah mengunggah video yang berisikan ocehan Muhammad Ali secara anonim.
Baca Juga: Klaim Anies Baswedan: Masyarakat yang Hadir Safari Politik Tidak DibayarDalam video yang diunggah akun tersebut, sang bupati benar-benar mengatakan apa yang dituliskan Lambe Turah.
"Sampai-sampai saya mengatakan ini orang keuangan (Kemenkeu) isinya iblis atau setan," ujar Bupati Meranti dalam video.
Namun, sebelum sang bupati mengatakan uneg-unegnya itu, penyebab dia mengatakan hal itu lantaran daerahnya miskin.
"Kami ini (Meranti) 25,68 persen miskin, menurut BPS 2021. Saya (Meranti) penghasil minyak, lifting naik terus. Pertanyaanya minyak banyak kok daerah dapatnya malah berkurang?" ujar bupati.
Dalam unggahan yang sama Muhammad Ali juga mengatakan Meranti siap pindah kewarganegaraan atau bahkan mengangkat senjata jika tak diurus pemerintah pusat.
"Makanya kata saya, jika pusat tak mau mengurus kami ini kasihkan kami ke negeri sebelah. Kan saya ngomong. Apa perlu Meranti angkat senjata?" ucap bupati.
Warganet yang mengikuti akun populer ini turut berkomentar.
"Dia marah karena katanya sudah memberikan bagian yang besar dari APBD daerahnya untuk pusat, tapi rakyat di daerahnya masih dibawah garis kemiskinan, jadi dia merasa harta kekayaan daerahnya dirampok dan dijarah," tulis netizen.
Baca Juga: Cara Unik Partai Buruh Rayakan Kepesertaan di Pemilu 2024"Bisa gk di teliti sebab miskinnya? Sebab malas kah, atau memang sdh berjuang tp sulit mencari atau membuka peluang dri segi ekonomi? Kita yg taunya banyak miskin miskin tp kita gk cari tau sebab miskinnya apa," tulis warganet.
"Ditunggu di daerah lain pemimpin - pemimpin yg seperti ini, yg ga hanya cuman nurut - nurut sajalah," tulis netizen.
Sentimen: positif (49.8%)