Sentimen
Positif (99%)
12 Des 2022 : 16.57
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Nabire

ESDM Sambung Listrik 304 Rumah Tangga di Papua Tengah

12 Des 2022 : 23.57 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

ESDM Sambung Listrik 304 Rumah Tangga di Papua Tengah

Papua Tengah, Gatra.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambung listrik gratis kepada sebanyak 304 warga di Papua Tengah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pemasangan BPBL di Papua Tengah ini pun ditaksir melebihi target sebesar 6%, di mana sebelumnya yang ditargetkan hanya sebanyak 285 penerima manfaat.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Wanhar, mengatakan, pemasangan program BPBL secara nasional memang melebihi target. Menurut catatannya, BPBL melampaui target dari 80.000 menjadi 80.182.

"Ini hasil optimalisasi anggaran per daerah yang bervariasi hingga kita mendapatkan lebih," ujar Wanhar dalam acara Peresmian dan Penyalaan pertama Program BPBL di Provinsi Papua Tengah, Senin (12/12).

Lebih lanjut, Wanhar menjelaskan, hingga triwulan III 2022, Rasio Elektrifikasi (RE) Indonesia mencapai angka 99,60%. Dari data tersebut masih ada sekitar 318.470 rumah tangga yang belum yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di wilayah terpencil, khususnya daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

"Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, dan juga membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah dengan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI," ujar Wanhar.

Senior Specialist Manajemen Niaga PT PLN (Persero), Ismail Deu menyatakan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas program BPBL dari Pemerintah.

"Kami PLN bergandeng tangan, berkolaborasi menjalankan tugas mulia dari Kementerian ESDM, yaitu program BPBL yang diharapkan meningkatkan perekonomian di Nabire ini," ujar Ismail.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Marthen Douw menyatakan bahwa Papua sebagai lokasi paling timur di Indonesia harus terang. "Papua terletak di tempat pertama matahari terbit, maka haruslah terang dengan listrik," ujarnya.

Marthen juga menyatakan agar pemerintah lebih serius memperhatikan infrastruktur kelistrikan di Papua. "Agar Nabire dapat merasakan penerangan. Yang paling penting adalah anak-anak bisa belajar agar Sumber Daya Manusia lebih baik dan dapat bersaing dengan negara lain," ucap Marthen.

18

Sentimen: positif (99.6%)