Anies Disebut Sebagai Anti Oligarki Tapi Malah Pakai Pesawat Jet Saat Safari Politik Senin, 12/12/2022, 07:40 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

12 Des 2022 : 07.40
Anies Disebut Sebagai Anti Oligarki Tapi Malah Pakai Pesawat Jet Saat Safari Politik
Senin, 12/12/2022, 07:40 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi, saat berdiskusi di kanal YouTube Total Politik blak-blakan mengkritik penilaian Anies sebagai anti oligarki ketika eks Gubernur DKI Jakarta itu malah melakukan safari politik dengan jet pribadi.

Hasan menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan penggunaan private jet. 

"Naik private jet bukan sesuatu yang haram. Buat negara sebesar ini, calon presiden kalau nggak naik private jet sakit tipes lah," kata Hasan, dikutip pada Minggu (11/12/2022).

Baca Juga: Pertemukan Anies Baswedan dan Ahok Lewat Pernikahan Kaesang, Jokowi Banjir Pujian: Cerdas Pak De!

Namun Hasan menyoroti narasi yang digaungkan kubu pendukung Anies, yakni seolah bacapres dari Partai NasDem itu menolak pengaruh oligarki. 

Bahkan Hasan sempat mengutip pernyataan dari salah seorang guru besar yang mengklaim Anies anti oligarki.

"Jadi akademisi, intelektual itu juga bilang, profesor dari BRIN itu bilang juga, 'Anies itu satu-satunya yang berani melawan oligarki'. Kalau konteksnya kayak gini saya rasa nggak melawan oligarki, tapi sebenernya bekerja sama dengan oligarki tertentu," ujar Hasan.

Menurut Hasan, pernyataan para akademisi dan intelektual tersebut nyatanya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Eks Petinggi KPU Heran Anies Baswedan Dituding Langgar Aturan Kampanye, Refly Harun: Kayak Anak SMP Dilaporkan ke Guru SMA!

"Jadi private jet itu masuk akal aja, asal jangan diborong semua. Anti oligarki iya, terus naik private jet juga iya, itu kan nggak nyambung," terang Hasan.

"Satu aja dipilih. Nggak apa-apa kita pilih naik private jet, tapi nggak usah keluar narasi anti oligarki. Ini maunya diborong semua. Kalau kita mau berpahala, pahala aja, nggak usah dosanya diborong semua," sambungnya.

Hasan menilai narasi anti oligarki tidak sejalan dengan bagaimana Anies berkampanye saat ini. Justru narasi ini bisa membuat nama Anies jeblok karena seluruh aktivitas tokoh politik bisa dengan mudah dipantau di media sosial.

"Jadi pilihannya gini, kita mau bikin politik kita berkelas, naik ke perdebatan yang substantif, atau politiknya rendah sekali. (Kalau bilang) 'Ini bukan sumbangan oligarki, ini sumbangan hamba Allah yang dermawan', itu yang jadi (politiknya) rendah sekali," jelas Hasan.

Baca Juga: Ungkit Ucapan Elite NasDem, Anies Baswedan Tercium Main Bareng Oligarki: Masyarakat Tak Bodoh!

Hasan menyarankan agar narasi anti oligarki, termasuk yang digaungkan kubu Anies, ditanggalkan saja. Khusus untuk private jet Anies, Hasan juga menyayangkan Partai NasDem yang dinilai malah memberikan reaksi tak substantif.

"Publik nggak bodoh. Jadi narasi itu cabut saja. Minta maaf saja, (bilang) 'Kita nggak jadi ngelawan oligarki', udah gitu aja," tutur Hasan.

"Saya lihat jawaban dari Partai NasDem misalnya, Bestari Barus bilang itu bukan pemberian oligarki, berarti bener pemberian Allah SWT. Yang lebih kaya dari oligarki kan tinggal Allah," pungkasnya.

Baca Juga: Waduh! Berniat Usulkan Ganjar, Politikus PDIP Ini Minta PAN Berhati-hati

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Sentimen: positif (86.5%)