Pemerhati Politik dan Kebangsaan: IKN Hanya Mimpi dan Ambisi Jokowi!
Keuangan News
Jenis Media: Nasional

KNews.id- Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hanya mimpi dan ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keberadaan IKN tidak rasional dan menghabiskan anggaran negara.
“Pemerintahan Jokowi untuk mempertimbangkan kembali agenda tersebut karena dinilai tidak rasional, minim urgensi dan memaksakan. Hanya berdasar pada mimpi dan ambisi,” kata pemerhati politik dan kebangsaan M Rizal Fadillah kepada SuaraNasional, Jumat (9/12).
IKN membangun di tanah kosong berbiaya 466 trilyun dengan 20 % dana APBN. Hitungan ke depan diprediksi membengkak hingga mencapai 1000 trilyun, bahkan lebih. Sejak awal sombongnya Jokowi adalah kemampuan untuk mendatangkan investor. Hingga kini setelah rencana tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang dan masa jabatan Jokowi sendiri hampir habis, ternyata investor yang serius belum juga datang.
“Tidak ada kontrak yang ditandatangani. Hanya sekedar basa basi melalui Letter of Intent,” jelas Rizal.
Sentimen: negatif (80%)