PIKIRAN RAKYAT – Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diperketat penjagaan dan pengawasannya, pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Sejak ledakan yang menggegerkan bukan hanya warga bandung melainkan satu Indonesia tersebut, di Polsek Astana Anyar Kota Bandung Polresta, kini patrol menjadi jauh lebih ketat.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono memastikan seluruh area sekitar bandara internasional Soekarno Hatta tak luput dari pengawasan.

Personel Polsubsektor Terminal 3 Polresta Bandara Soekarno Hatta melakukan kegiatan rutin patroli sebagaimana biasa.

 Baca Juga: Usai Acara Siraman, Kaesang Pangarep Akui Tak Sibuk hingga Sempat Main Twitter

Seluruh tim akan secara konstan berkeliling menyisir area masuk parkir Terminal 3 domestik dengan level waspada lebih tinggi.

Anggota TNI turut serta membersamai para Avsec Security dan stakeholder Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Kasus bom bunuh diri di halaman Mapolsek Astana Anyar, Bandung itu menjadi pengalaman pahit sekaligus pelajaran berharga yang tentu tidak boleh terulang lagi.

Kombes Pol Sigit lantas menegaskan, ditingkatkannya pengetatan melalui pemeriksaan dan pengawasan pengamanan di area bandara dilakukan secara random check.

 Baca Juga: Jokowi Beri Pesan Haru untuk Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Hal ini, kata dia guna mengantisipasi tindakan-tindakan atau kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Peningkatan langkah-langkah pemeriksaan dan pengawasan pengamanan di area bandara telah sesuai SOP,"ujar Kombes pol Sigit Dany Setiyono saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember 2022.

Tim gabungan yang turut awasi bandara soetta melaksanakan SOP pemeriksaan dengan tidak mengecualikan apapun, mulai dari barang bawaan, kendaraan, terutama penumpang.

Pertama, segala jenis kendaraan yang hendak memasuki area bandara diperiksa menggunakan metode random check di area pengambilan tiket parkir.

 Baca Juga: Wartawan Lebih Mudah Dipidana oleh KUHP Baru, Dewan Pers: Mengancam dan Mencederai, Bahaya bagi Demokrasi

Selanjutnya, patroli gabungan secara konsisten dilaksanakan, demi pemeriksaan level lanjutan di sekitar bandara.

Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri meledak sekitar pukul 08.27 WIB saat anggota Polsek Astana Anyar Bandung tengah melaksanakan apel pagi.

Menurut keterangan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, sebanyak 11 orang menjadi korban akibat insiden ledakan bom bunuh diri tersebut, satu diantaranya meninggal dunia.

Adapun, 10 orang diantaranya merupakan anggota kepolisian dan satu orang lainnya merupakan warga sipil yang sedang melintas di lokasi kejadian. ***