Antv –Polisi Jersey menjelaskan pada Minggu (11/12/2022) bahwa korban tewas akibat ledakan di sebuah gedung flat apartemen telah meningkat menjadi lima orang. Sedangkan 4 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Sedangkan pihak tim layanan darurat mengaku dengan melihat kondisi lapangan maka sudah tidak mungkin menemukan korban selamat lagi.

Ledakan terjadi pada Sabtu (10/12/2022) pagi di sebuah blok flat di pulau Jersey yang terletak di lepas pantai utara Prancis. Akibat ledakan telah menghancurkan bangunan tiga lantai di ibu kota pulau St Helier.

"Jumlah penduduk pulau yang dipastikan tewas dalam ledakan itu sekarang menjadi 5 orang. Ada sejumlah korban hilang, kami sedang mencarinya dan diperkirakan 4 orang yang belum ditemukan," kata polisi setempat melalui unggahan di Twitter.

Jersey masih masuk wilayah Inggris dengan populasi penduduk lebih dari 100.000 orang.

Sebelumnya, Layanan pemadam kebakaran telah dipanggil ke flat apartemen tersebut pada Jumat (9/12/2022) malam setelah warga melaporkan bau gas. Ledakan terjadi tepat sebelum 04.00 GMT pada hari Sabtu (10/12/2022).

Dalam konferensi pers pada hari Minggu, layanan darurat mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah dipindahkan ke operasi pemulihan. Hal ini menunjukkan kecilnya harapan untuk menemukan korban selamat.

Kepala Polisi Negara Bagian Jersey, Robin Smith mengatakan penyelidikan akan dilakukan secara independen dan dia akan mempertimbangkan semua bukti. Hal tersebut menjadi respon ketika ditanya apakah insiden tersebut terkait dengan tindakan kriminal.

Dia menambahkan bahwa operasi pemulihan dan identifikasi jenazah akan memakan waktu lama.

"Kami tidak akan berada di sini selama berhari-hari. Kemungkinan besar kami akan berada di sini selama berminggu-minggu," katanya kepada wartawan.

Sumber: Reuters