PIKIRAN RAKYAT - Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dan petani akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia pada, Sabtu, 10 Desember 2022 besok.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan. aksi unjuk rasa itu bakal dilakukan di Istana Negara.

"Aksi ini akan diikuti berbagai elemen organisasi seperti KSPI, ORI KSPSI, KPBI, (K)SBSI, SPI, Organisasi Perempuan Percaya, organisasi pekerja rumah tangga, miskin kota, organisasi pemuda/mahasiswa, dan berbagai elemen yang lain," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 9 Desember 2022.

Said Iqbal mengungkapkan, aksi buruh itu tidak hanya dilakukan di Jakarta, melainkan juga dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga: Rizky Billar Soal Adu Jotos dengan Jefri Nichol: Saya Sempet Ngechat Anaknya

Dia pun menyebut ada 9 tuntutan dalam aksi ini, pertama yakni menolak pengesahan Undang-Undang KUHP.

Kedua, menolak secara tegas Omnibus Law dan Undang-Undang Cipta Kerja. "Ketiga land reform, reforma agraria dan kedaulautan pangan," ucapnya.

Lalu yang keempat lanjut Said Iqbal adalah, menuntut pengeaahan Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT).

Kelima, menolak upah murah terhadap buruh, dan keenam menolak outsourching. Ketujuh meminta agar memperjuangkan jaminan sosial meliputi jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran.

Baca Juga: Usai Acara Siraman, Kaesang Pangarep Akui Tak Sibuk hingga Sempat Main Twitter

"Kedelapan berantas korupsi, kesembilan usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM," ujarnya.***