Sentimen
Positif (78%)
4 Okt 2022 : 12.02
Informasi Tambahan

Club Olahraga: PSS Sleman

Kab/Kota: Surabaya, Sleman, Solo

Tokoh Terkait

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia: Perbaiki Infrastruktur Dulu, Baru Bicara Asuransi

4 Okt 2022 : 12.02 Views 1

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia: Perbaiki Infrastruktur Dulu, Baru Bicara Asuransi

Peristiwa kerusuhuan yang terjadi di stadion sepak bola, mengingatkan semua pihak tentang pentingnya asuransi event liability atau personal accident di dalam pertandingan.

Asuransi ini pada 2013 pernah diwacanakan FX Hadi Rudyatmo yang pada waktu itu menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu terjadi kerusuhan pada laga Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo yang mengakibatkan tujuh suporter luka-luka. Menurutnya asuransi tersebut bisa menjamin keselamatan para penonton di stadion.

Ignatius Indro Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia saat berbincang di program Wawasan Suara Surabaya, Selasa (4/10/2022)  mengatakan, sebelum menerapkan asuransi untuk penonton bola, seharusnya melakukan perbaikan infrastruktur terlebih dahulu.

“Infrastrukturnya diatur dibenahi dulu, penjualan tiketnya bagaimana. Kalau di luar negeri semua sudah diatur, misal pembelian tiket satu musim. Pembelian juga berdasarkan identitas, sesuaikan KTP atau identitas lain, ketika tidak bisa datang dan dijual harus ada kejelasan identitas yang menggantikan,” katanya menanggapi topik tentang perlindungan jiwa suporter.

Dengan adanya asurasi sebenarnya masyarakat akan merasa aman, kata Ignatius, tapi itu akan sulit jika semua infrastruktur tidak dibenahi.

Bahasan ini pun juga ditanggapi pendengar, yang menyebutkan asuransi jiwa untuk penonton bola sulit dilakukan.

“Saya dulu agen asuransi kalau chaos dan  force majeure tidak dicover asuransi. Kalau ada yang mencover pasti preminya akan tinggi, dan dampaknya tiket akan mahal. Sebenarnya asuransi itu penting,” kata Iwan.

Sementara, Choirul pendengar Suara Surabaya mengatakan, selema ini masyarakat tidak tahu asuransi.

“Selama ini taunya beli tiket, masuk stadion dan nonton. Kalau asuransi itu ada, penonton harus diberi edukasi. apa saja hak yang akan didapat, dimana pintu keluar kalau ada masalah. Dalam tiket juga ada ketenntutan jelas tentang asuransi, jika ada,” kata Choirul.

Sebelumnya Komisi 10 DPR RI, sempat menyampaikan desakan kepada PT Liga Indonesia Baru, agar  segera memberikan kepastian jaminan asuransi hak-hak korban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tapi sampai saat ini belum diketahui jelas apakah tiket penonton sudah termasuk asuransi atau tidak. (rst/iss)

Sentimen: positif (78%)