Sentimen
Positif (88%)
12 Des 2022 : 06.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo, Cianjur, Yogyakarta, Solo, Magelang, Bantul

Komunitas KODJA Bersepeda Sekaligus Melestarikan Warisan Budaya

12 Des 2022 : 06.11 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Komunitas KODJA Bersepeda Sekaligus Melestarikan Warisan Budaya

Krjogja.com - YOGYA - Pandemi membuat semua orang berusaha untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat. Beberapa orang mencari kegiatan berolahraga untuk menjaga imun tubuh salah satunya dengan bersepeda.

Di Yogyakarta misalnya, ada satu komunitas bersepeda yang unik yaitu Komunitas Onthelis Djadoel Jogjakarta biasa disingkat KODJA. Menariknya, selain bersepeda untuk berolahraga komunitas ini memiliki ciri khas sepeda Onthel jadul tahun 90an.

Kostum yang dipakai pun tak kalah menarik yaitu kostum pahlawan veteran jaman dulu. Berdiri sejak tahun 2011 dan berpusat di Prawirotaman saat ini KODJA beranggotakan kurang lebih hingga 200 orang.

Kegiatan bersepeda KODJA dilakukan setiap hari Minggu pagi start dari posko pusat Prawirotaman Jogja. Rute perjalanannya pun beberapa daerah luar jogja seperti Solo, Purworejo, Magelang bahkan sampai Kulonprogo.

Eko Indriyono selaku korwil Jogja bagian selatan tepatnya di dusun Druwo, Sewon Bantul menyatakan bahwa anggotanya berisikan dari yang muda sampai lansia. Selain itu KODJA juga menjadi tempat untuk silaturahmi demi mempererat tali persaudaraan.

“Dari segi umur paling tua ada yang sudah 80 tahun sampai yang paling muda kisaran 20 tahun. Kita tidak membatasi umur karena pada intinya kegiatan KODJA sendiri bukan hanya “ngonthel” tapi juga menjadi tempat silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan,” jelas Eko belum lama ini.

Selain bersepeda KODJA juga aktif dalam kegiatan bakti sosial. Seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam. Pada bulan November kemarin KODJA juga mengadakan galang dana untuk korban gempa di Cianjur.

“kemarin sempat bikin penggalangan dana korban gempa Cianjur di perempatan ringroad selatan. Dari Ndruwo sini ada sekitar 28 personil Alhamdulillah berjalan lancar dan dana yang didapat juga lumayan. Semoga bisa bermanfaat bagi korban yang terdampak,” katanya.

Selain penggalangan dana dan kegiatan sosial yang lain, KODJA juga pernah bekerja sama dalam pembuatan film FTV yang mengangkat tema Jogja. Kegiatan-kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat masyarakat sehingga bisa memperkenalkan warisan budaya melalui komunitas bersepeda.

“Dulu sering banyak kegiatan juga, pernah kerjasama dengan pembuatan film FTV sampai 3kali. Dan kegiatan-kegiatan inilah yang membuat KODJA banyak relasi serta membuat orang-orang simpatik dengan kita. Dari situlah kita bisa mengedukasi orang-orang untuk melestarikan budaya kita contohnya sepeda onthel,” katanya.

Eko juga berpesan agar anak muda lebih semangat untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang kita punya seperti sepeda onthel. Karena sepeda onthel ini juga termasuk warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang termakan usia.

“Sepeda onthel itu warisan budaya leluhur kita jadi untuk anak-anak muda Mbok gregeto! Nguri-urio budoyo kito ojo nguri-uri budoyo londo (semangatlah! Lestarikan budaya kita jangan malah melestarikan budaya barat),” pungkas Eko. (Putut Al Amin)

Sentimen: positif (88.9%)