Antv –Pihak Polres Jakarta Utara menangkap 12 tersangka pengecer dan pemakai sabu saat melakukan penggrebekan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (9/12/2022). Salah satu pelaku adalah seorang kurir paket online dengan jaket warna oranye yang tertangkap saat nyabu di Kampung Bahari.

Menurut polisi sebelum mengantarkan paket, kurir inisial A ini asyik nyabu di lokasi tersebut.

Seperti diberitakan VIVA.co.id, saat polisi datang dan melakukan penggerebekan, kurir tersebut sedang bersama beberapa orang di dalam sebuah bedeng dua lantai.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan kurir itu mencoba kabur dari kejaran petugas dengan nekat melompat dari lantai 2 bangunan.

"Iya, dia kurir paket, kami tangkap sehabis make (sabu)," kata Slamet dikonfirmasi, Sabtu, 10 Desember 2022.

Kurir paket tersebut terus berupaya kabur dari kejaran polisi, namun berhasil terkepung dan tertangkap. Dalam kasus ini, polisi juga menyita motor milik kurir tersebut, yang terdapat sejumlah paket yang belum sempat diantarkan. Namun sang kurir kedahuluan tertangkap atas kasus narkoba.

"Dia tadi mencoba kabur dari lantai dua, kami amankan. Ini motornya juga kita amankan, masih ada paket yang belum diantar," ujarnya.

Slamet mengatakan dari penggerebekan Kampung Bahari pada Jumat, 9 Desember 2022, sore, itu polisi juga menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 13,74 gram dan menangkap 12 orang tersangka yang saat penggerebekan sedang melakukan pesta sabu.

"Ada berbagai alat untuk penggunaan sabu, celurit satu buah, kemudian petasan, yang berhasil kami amankan yang digunakan untuk melakukan penyerangan kepada petugas," ujarnya.

Slamet mengatakan di sisi lain mereka juga menyita barang bukti alat isap sabu, timbangan digital, senjata tajam, dan CCTV di kampung narkoba itu.

Selanjutnya, 12 tersangka yang ditangkap dan juga barang bukti dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan dan proses hukum yang berlaku.

"Kalau dia hanya pemakai. Pada saat kami ke TKP dia hanya menggunakan. Akan kami rehabilitasi," ujarnya.