Dandim 0733 KS Kol Honi Havana MMDS seragkan piagam kepada Sunata Liman Said, mitra Kodim 0733. (Foto: Chandra AN)

Krjogja.com - SEMARANG - Dandim 0733 Kota Semarang, Kolonel Inf Honi Havana MMDS, Kamis (8/12/2022) memberi penghargaan kepada 62 tokoh masyarakat yang masuk dalam jaring mitra Kodim 0733 Kota Semarang.

Mereka yang masuk dalam jaring mitra ini adalah mereka yang selalu mensupport Kodim dalam bernagai kegiatan, termasuk pembentukan kampung Pancasila dan lainnya.

"Kami merasa sangat berterima kasih atas kiprah para mitra mensupport kami dalam berbagai kegiatan termasuk penguatan nilai-nilai Pancasila.Tanpa masyarakat yang men support kami, tentu akan tidak sesukses sebagaimana yang terlaksana.

Selama ini, menurut Dandim, Kodim tidak sendiri dalam melaksanakan kegiatan. Selalu ada pihak-pihak yang membantu kelancaran. "Banyak yang diberikan para mitra, baik sumbangan pemikiran, hingga materil yang tak ternilai harganya. Bahkan para jurnalis tak sedikit yang membantu kami hingga Kodim 0733 ini mampu terpilih sebagai Juara II Lomba daa TMMD Sengkuyung belum lama ini," ungkap Dandim.

Diantara yang mendapat penghargaan antara lain Sunatha Liman Said pengusaha, Robani tokoh dan ulama Semarang serta Gunawan dan Chandra AH, jurnalis Semarang.

Dalam kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Kodim 0733 Kota Semarang ini, Dandim berharap agar semua mitra mampu bersinergi dengan Kodim dan ikut berperan didalamnya. Tugas yang kini terus digencarkan yakni penanaman dan aplikasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Sebagai tindak lanjut penanaman ideologi Pancasila, Kodim 0733 Kota Semarang bahkan membentuk Babinsa sebagai Pandu Pancasila di lapangan. Bahkan tidak sedikit Babinsa yang dilatih menjadi Dai Pancasila.

Dandim mengakui dari survei Badan Intelijen Nasional (BIN) menemukan indukasi paparan radikalisme yang sudah sangat membahayakan, karenanya Kodimnya terus bergerak memgupayakan menekan paparan dengan menggiatkan sosialisasi dan pebinan ideologi Pancasila.

Adanya Kampung Pancasila menurut Dandim sangat efisien mampu meredam angka paparan. Bahkan pihaknya sampai mendidik warga yang memiliki usaha merunut ekonomi Pancasila. Mereka yang memiliki UMKM di Kampung Pancasila, bahkan akan difasilitasi Kredit Usaha Ringan (KUR) bekerjasama dengan BRI. (Cha)